"Perang" Kata-kata antara Dovizioso dan Petrucci Jelang Race MotoGP Aragon

KOMPAS.com - Andrea Dovizioso marah besar setelah menyelesaikan sesi Kualifikasi 1 (Q1) MotoGP Aragon, Sabtu (17/10/2020).

Dia hanya menempati urutan ketiga pada akhir sesi Q1, sehingga tidak lolos ke Q2.

Pebalap Ducati itu pun harus puas start dari urutan ke-13 pada sesi balapan hari ini.

Namun, Dovizioso yakin hasil buruk tersebut tidak terjadi andai rekan setimnya, Danilo Petrucci, tidak berbuat "curang".

Menurut Dovizioso, Petrucci sengaja membuntutinya sepanjang kualifikasi untuk mendapat keuntungan.

"Saya kecewa karena Danilo melakukan hal yang tidak benar," ucap Dovizioso, seperti dilansir dari The Race.

"Dia tidak memiliki kecepatan untuk berada di sana. Dia membuntuti saya tiga kali dan dia mencatat waktu lap di belakang saya," kata Dovi menambahkan.

Benar saja kata Dovizioso, Petrucci akhirnya bisa mendapat keuntungan dari stategi "cerdik" itu.

Dia melenggang ke Q2 bersama pebalap satelit Pramac Racing Ducati, Jack Miller.

Petrucci akhirnya bisa mengamankan start kedelapan pada sesi race hari ini.

"Jadi jika Anda mendapat catatan waktu lebih baik karena Anda mengikuti saya tiga kali, berarti Anda mencoba berada di Q2 dengan kecepatan saya," tutur Dovi.

Dia hanya berpikir untuk memacu motor secepat mungkin agar bisa lolos ke tahap selanjutnya.

“Saya pikir kami bebas untuk balapan dan ini adalah kualifikasi, dan saya menggunakan semua, katakanlah, senjata saya, untuk masuk ke Q2," ucapnya.

"Tidak ada perintah apa pun dari tim sebelumnya selain memberikan yang terbaik. Saya turut menyesal Andrea tidak lolos ke Q2," imbuhnya.

“Saya berlomba untuk diri saya sendiri, saya sedang memulihkan diri dari paruh pertama musim yang buruk, saya harus menggunakan semua peluang yang saya miliki," Petrucci mengakhiri.

Balapan MotoGP Aragon 2020 berlangsung hari ini, Minggu (18/10/2020) di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pukul 20.00 WIB (kelas utama).