Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daya Tarik MotoGP 2020 Berkurang Gara-gara Marc Marquez

KOMPAS.com - Daya tarik MotoGP 2020 dinilai berkurang karena absensi sang juara bertahan, Marc Marquez.

Pendapat tersebut dikemukakan oleh legenda hidup MotoGP, Giacomo Agostini.

"Orang-orang ingin melihat sang juara, mereka ingin mengaguminya, memahami bagaimana dia bisa menang setiap saat," kata Agostini, seperti dilansir dari Corsedimoto.

Agostini menilai, hingga saat ini belum ada pebalap lain yang mampu menunjukkan dominasinya seperti Marquez.

"Jika seorang memenangkan balapan pada seri berikutnya, itu bukan berarti dia harus menang lagi, tetapi dia harus berada di sana dengan cara terbaik," ucap Agostini.

"Hal inilah yang tidak terjadi (pada musim ini)," kata pengoleksi delapan gelar MotoGP kelas 500cc itu.

Lebih lanjut, Agostini meyakini Marquez bakal segera kembali ke lintasan untuk meramaikan persaingan.

"Segera Marc Marquez akan kembali dan memperbaiki semuanya," tutur Agostini mengakhiri.

Seperti yang diketahui, Marc Marquez mengalami nasib sial pada MotoGP 2020.

Marquez mendapatkan cedera patah tulang lengan kanan akibat kecelakaan yang dialami pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Cedera itu membuat Marc Marquez harus menjalani masa pemulihan yang cukup lama untuk kembali mendapatkan kondisi fisik yang prima.

Absennya rider berjuluk The Baby Alien tersebut membuat persaingan dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020 terbuka.

Lebih-lebih setelah melihat fakta bahwa Marquez selalu menjadi juara dalam empat musim terakhir.

Semua pebalap seolah mendapat suntikan rasa percaya diri untuk menjadi yang tercepat.

Terbukti, dalam delapan seri yang telah berjalan, ada enam pebalap berbeda yang memenangi balapan.

Total, pada MotoGP 2020 sudah ada 13 rider berbeda yang berhasil naik podium. (Agung Kurniawan). 

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/10/11/17400038/daya-tarik-motogp-2020-berkurang-gara-gara-marc-marquez

Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke