KOMPAS.com - Menjelang MotoGP Catalunya, Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) mengakui tidak bisa banyak melawan dengan usia yang dia miliki saat ini, 41 tahun.
Rossi sejatinya masih bisa bersaing dengan pebalap-pebalap lebih muda darinya pada ajang MotoGP 2020.
Akan tetapi, dengan jadwal yang padat, pria berjuluk The Doctor itu mulai merasakan faktor usia sangat mempengaruhinya.
Sejauh ini, sembilan seri sudah digelar dalam durasi 11 pekan saja. Artinya, hampir setiap pekan ada pentas balapan motor paling bergengsi di dunia yang dihelat.
Dalam bulan September, ada tiga seri secara beruntun, yakni GP San Marino (13/9/2020), GP Emilia Romagna (20/9/2020), dan GP Catalunya (27/9/2020).
Belum lagi ada sesi tes yang biasanya dilakukan pada hari Selasa di tengah dua seri beruntun.
Melihat padatnya jadwal MotoGP 2020, The Doctor mulai mengeluh.
Pada sesi tes MotoGP Emilia Romagna misalnya, dia mengakui usianya tak cocok untuk jadwal MotoGP 2020 yang padat.
"Melihat usia saya, saya membutuhkan beberapa hari untuk istirahat," kata Rossi pada Sabtu (19/9/2020).
Terkini, dia kembali mengeluh. Apalagi dengan kondisi membalap di sirkuit yang sama dalam dua seri beruntun.
"Saya merasakan bahwa saya tidak suka dengan seri ganda," kata Valentino Rossi dikutip GPOne.
"Secara psikologis, kembali balapan di sirkuit yang sama sedikit membosankan, hal itu tidak sama dengan saat datang ke sirkuit yang berganti," ungkap The Doctor.
"Tiga seri berturut-turut juga menyulitkan dari segi fisik. Melakukan tes di tengah dua seri di Misano adalah hal ekstrem, bukan ide bagus," jelas dia.
Ke depan, masih ada dua sirkuit lagi yang menggelar dua balapan beruntun atau seri ganda, yakni Aragon dan Ricardo Tormo Valencia.
Bulan Oktober dan November juga bakal digelar tiga seri balapan MotoGP 2020.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/25/15400008/napas-tua-valentino-rossi-akui-motogp-2020-bikin-lelah