KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, masih menjadi pemilik status puncak klasemen MotoGP 2020 usai GP Emilia Romagna.
Kendati finis di urutan ke-8, Dovizioso tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai pemuncak klasemen dengan torehan total 84 poin.
Pasalnya, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sejatinya finis di urutan ke-3 terpaksa turun podium karena mendapat hukuman penambahan tiga detik.
Alhasil, Quartararo dihitung finis ke-4 sehingga hanya meraih 13 poin di MotoGP Emilia Romagna.
Sementara jika ditotal, dia mengumpulkan 83 poin pada klasemen MotoGP 2020, terpaut satu angka dari Dovizioso.
Melihat hal tersebut, pebalap yang menjuluki dirinya "pengangguran" itu merasa klasemen MotoGP 2020 seperti lelucon.
Sebab, dirinya bukan pebalap cepat dan kerap naik podium tetapi bisa memimpin klasemen MotoGP 2020 untuk sementara ini.
"Melihat klasemen hari ini membuat saya tertawa," kata Dovi dikutip GPOne.
"Karena tentu sulit menjadi yang pertama di klasemen dengan cara membalap yang pelan," jelas dia.
"Akan tetapi, ini yang terjadi. Sangat lucu namun kami memang tampil bagus di beberapa balapan dan meraih poin," ungkap dia.
"Kami akan terus berusaha meningkatkan kualitas dan beradaptasi pada beberapa sektor yang belum bisa kami atasi dengan baik," tandas Andrea Dovizioso.
Salah satu caranya, lanjut Dovi, adalah belajar dari anak didik Valentino Rossi di timnya, Francesco Bagnaia.
Sebab, dalam dua seri terakhir di Sirkuit Misano, MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna, Bagnaia tampil agresif.
Pada MotoGP San Marino, dia naik podium tepat di belakang Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang keluar sebagai juara.
Kemudian pada MotoGP Emilia Romagna, Bagnaia bisa saja finis terdepan andai tidak mengalami kecelakaan ketika sedang memimpin barisan.
"Saya mempelajari data Bagnaia, dia satu-satunya pebalap di Ducati dengan kondisi ban (yang menjadi masalah pada MotoGP musim ini)," jelasnya.
Berikut klasemen MotoGP 2020 usai MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020):
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/21/21200008/klasemen-motogp-2020-tertawaan-si-pengangguran-yang-berkuasa