Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dovizioso dkk Kompak Keluhkan Suara Bising Alat Komunikasi Pebalap MotoGP

Uji coba alat komunikasi pebalap itu bertepatan dengan tes pasca-balapan MotoGP San Marino yang berlangsung di Sirkuit Misano.

Dorna Sports selaku operator MotoGP saat ini sedang mengembangkan sistem alat komunikasi pebalap berbentuk radio.

Saat ini, tujuan utama dari alat komunikasi itu adalah untuk menggantikan sistem peringatan keselamatan balapan MotoGP yang selama ini menggunakan bendera.

Alat komunikasi itu diharapkan bisa membantu para pebalap MotoGP mengetahui apa pun yang terjadi di lintasan selama balapan, terutama perihal insiden kecelakaan.

Layaknya balapan Formula 1, para pebalap MotoGP nantinya akan menggunakan earphones selama melintas di sirkuit.

Bedanya, alat komunikasi pebalap MotoGP bersifat satu arah. Pebalap MotoGP hanya bisa mendengar tanpa memberikan feedback.

Pebalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl, menjadi orang pertama yang merasakan alat komunikasi pebalap pada Jumat (11/9/2020).

Setelah Bradl, semua pebalap yang mengikuti tes pasca-MotoGP San Marino telah diminta untuk menggunakan alat komunikasi.

Hasilnya, semua pebalap menilai sistem komunikasi radio itu sangat positif.

Namun, beberapa pebalap masih mengeluhkan bentuk earphones yang kurang proporsional sehingga menimbulkan suara bising.

Salah satu pebalap yang mengeluhkan itu adalah Andrea Dovizioso.

"Kami sudah mencoba alat itu dan saya rasa sudah cukup bagis. Kami bisa mendengar informasi yang diberikan melalui radio itu," kata Dovizioso dikutip dari situs Motorsport, Rabu (16/9/2020).

"Namun, mereka harus mengubah bentuk earphones-nya. Saya merasa tidak mengenakan earplug (pelindung telinga) karena earphones itu," tutur Dovizioso.

"Earphones yang saya pakai tidak terlalu rapat sehingga saya masih mendengar suara angin yang kencang. Saya juga tidak bisa mendengar suara mesin," ucap Dovizioso.

Pendapat serupa juga diungkapkan pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Joan Mir menyebut satu-satunya kekurangan dari alat komunikasi itu adalah bentuk earphones.

"Normalnya, earplug yang kami pakai meredam suara bising dari luar. Namun, dengan earphones itu, kami justru mendegar suara bising lebih banyak," ucap Joan Mir.

"Bagi sebagian pebalap, suara bising akan mengganggu. Ini adalah sesuatu yang baru dan masih bisa dikembangkan lagi. Mari kita lihat nanti," ujar Joan Mir menambahkan.

Pebalap KTM Red Bull, Pol Espargaro, lebih ekstrem dari Joan Mir dan Dovizioso.

Pol Espargaro mengaku tidak kuat dengan suara bising yang ditimbulkan earphones alat komunikasi itu hingga harus menekannya lebih dalam ke telinga.

"Masalah utamanya adalah earphones yang tidak bisa meredam suara bising. Saya tidak mungkin balapan dengan suara bising seperti itu. Alat itu masih perlu banyak perbaikan," ucap Espargaro.

Pihak Dorna Sports sendiri mengakui bahwa alat komunikasi itu masih butuh banyak perbaikan.

Direktur Olahrga Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, memastikan akan mendengar saran dari pebalap, terutama tentang bentuk earphones yang sesuai.

Selanjutnya, para pebalap akan bersiap untuk mengikuti balapan seri ketujuh, MotoGP Emilia Romagna, Minggu (20/9/2020).

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/16/11000098/dovizioso-dkk-kompak-keluhkan-suara-bising-alat-komunikasi-pebalap-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke