Absen Lama, Marc Marquez Akui Rindu MotoGP

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa dirinya mulai merindukan balapan MotoGP.

Marc Marquez mengalami kecelakaan hebat pada GP Spanyol yang merupakan seri pembuka MotoGP 2020, 19 Juli lalu.

Akibat kecelakaan tersebut, Marquez menderita cedera retak tulang lengan kanannya.

Rider asal Spanyol itu sempat melakukan aksi nekat dengan turun pada sesi latihan bebas (FP3 dan FP4) serta kualifikasi pertama (Q1) GP Andalusia.

Namun, Marquez memutuskan mundur daro MotoGP Andalusia karena masih merasakan sakit di lengan kanannya.

Aksi nekat tersebut kemudian berbuntut panjang lantaran ia harus kembali naik meja operasi karena plat titanium di lengannya pecah pada 4 Agustus 2020.

Operasi itu membuat Marquez tak bisa turun pada MotoGP Ceko, MotoGP Austria, dan terkini adalah MotoGP Styria.

Sementara itu, Repsol Honda pada 22 Agustus mengonfirmasi bahwa masa pemulihan Marquez harus diperpanjang dua sampai tiga bulan

Sebelumnya, pemilik enam gelar juara dunia di kelas premier itu diperkirakan akan kembali balapan pada seri keenam yaitu MotoGP San Marino, 13 September 2020.

Akan tetapi, Repsol Honda memilih memperpanjang masa pemulihan Marc Marquez selama dua sampai tiga bulan ke depan.

Ini artinya, Marquez kemungkinan besar baru akan benar-benar pulih pada November atau Desember 2020.

Di tengah proses pemulihan yang ia jalani, Marc Marquez mengungkapkan bahwa ia kini sangat merindukan atmosfer balapan MotoGP.

Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah video pendek yang diunggah oleh akun Twitter resmi MotoGP pada Rabu (2/9/2020).

"Tentu saja saya sangat merindukan MotoGP. Saya memang belum bisa berada di grid, tapi sekarang saya menjalani pemulihan cedera dengan baik," kata Marquez.

"Itu akan memakan waktu yang lama, tapi saya akan kembali secepat mungkin karena saya merindukan MotoGP," tambahnya.

"Saya rindu semua fans, dan jangan khawatir karena saya baik-baik saja. Saya akan kembali," pungkasnya.

Dengan kemungkinan absen hingga November atau Desember 2020, peluang Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia musim ini nyaris tertutup.

Sebab, jumlah seri MotoGP musim ini sudah dikurangi menjadi hanya 14 dan akan berakhir pada November 2020.

Adapun, Marc Marquez sudah gagal mendapatkan poin dari lima seri awal MotoGP musim ini.