Valentino Rossi bakal melakoni perpisahan dengan pabrikan Yamaha pada MotoGP 2020.
Posisinya bakal digeser oleh kehadiran pebalap muda asal Perancis, Fabio Quartararo.
Rossi kemudian bakal dipindahkan ke tim satelit Petronas pada kompetisi musim depan.
Kabar tersebut juga turut menepis isu yang menyebut Rossi bakal pensiun setelah berkarier sejak 1996.
Tak ayal, banyak pihak menantikan kepindahan Valentino Rossi, tak terkecuali Wilco Zeelenberg selaku manajer tim Petronas.
Zeelenberg menilai kabar tersebut sebagai kesempatan yang unik dengan kedatangan pembalap besar seperti Valentino Rossi.
"Ini kesempatan unik bagi kami untuk mendapatkan pembalap terbaik sepanjang masa, ini unik," kata Wilco Zeelenberg, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
Pria asal Belanda itu masih tak percaya dirinya akan menjadi seorang manajer yang membawahi pembalap sekelas Valentino Rossi.
"Jika saya diberitahu 10 tahun lalu bahwa suatu hari saya akan menjadi manajer tim Valentino Rossi, saya pasti tidak percaya." tutur dia menambahkan.
Wilco Zeelenberg menegaskan Petronas Yamaha SRT akan membantu Valentino Rossi untuk menemukan performa terbaiknya lagi.
Rossi sendiri belum pernah menang sejak kemenangan terakhir pada MotoGP Belanda 2017.
Hasil podium juga sulit dicapai pembalap berusia 41 tahun itu. Pada musim ini saja, Rossi baru meraih podium ketiga di seri balap Andalusia.
"Kami ingin membuatnya tampil lebih baik lagi pada musim depan. Ini adalah tantangan dan juga ambisi kami," tutur Wilco Zeelenberg.
"Kami ingin memastikan bahwa para pembalap kami bisa melakukan lebih dari yang mereka tunjukkan sejauh ini."
"Kami telah melakukannya dengan cukup baik dalam dua musim terakhir. Saya tidak sabar untuk melihat apakah Valentino Rossi bisa melakukan hal yang sama," tandasnya. (Agung Kurniawan)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/09/03/18400018/ambisi-petronas-kembalikan-masa-jaya-valentino-rossi