Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gagal Podium 3 Seri, Ini Kecaman Quartaro Soal Kinerja Yamaha

KOMPAS.com - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengkritik kinerja timnya setelah ia gagal naik podium juara pada tiga seri terakhir MotoGP 2020.

Terbaru, Quartararo hanya bisa finis di urutan ke-13 pada seri kelima Kejuaraan Dunia 2020 di MotoGP Styria, akhir pekan lalu.

Sebelum MotoGP Styria, Quartararo juga gagal naik podium teratas pada MotoGP Ceko (urutan tujuh) dan MotoGP Austria (8).

Hasil buruk tiga seri tersebut merusak permulaan sempurna yang ditorehkan Quartararo di Sirkuit Jerez.

Quartararo selalu berhasil menjadi pemenang pada dua balapan awal musim ini di Sirkuit Jerez, yakni MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia.

Dikutip dari situs Corsedimoto, masalah rem adalah penyebab kegagalan Quartararo naik podium juara pada tiga balapan terakhir.

Masalah rem itu juga dirasakan oleh rekan satu tim Quartararo, Franco Morbidelli, serta duo Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Vinales bahkan menjadi korban terparah karena rem motornya tidak berfungsi alias blong pada MotoGP Styria.

Vinales pada akhirnya gagal finis karena motornya terbakar seusai menabrak dinding udara lintasan.

Melihat hal itu, Quartararo langsung mengkritik kinerja Yamaha. Quartararo menilai Yamaha bekerja sangat lambat untuk menyelesaikan masalah.

"Saya selalu memberikan kemampuan terbaik saya pada setiap balapan. 100 persen," kata Quartararo dikutip dari situs Corsedimoto.

"Namun, kami (pebalap Yamaha) tidak hanya kesulitan menghadapi masalah rem. Masalah yang dihadapi Yamaha lebih dari sekadar rem," tutur Quartararo.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Yamkaha. Kami saat ini menghadapi masa-masa sulit," ucap Quartararo.

Selanjutnya, Quartararo dan para pebalap lain akan menghadapi seri keenam, MotoGP San Marino, pada 13 September 2020.

Quartararo menilai Yamaha berpeluang besar kembali naik podium pada MotoGP San Marino.

Hal itu tidak lepas dari karakter motor Yamaha yang sesuai dengan Sirkuit Misano.

Meski demikian, Quartararo tidak mau berharap banyak jika Yamaha tidak mampu menyelesaikan masalah rem atau lainnya dengan cepat.

"Saya harap Yamaha menemukan solusi yang sangat dibutuhkan para pebalap," ujar Quartararo.

"Di Misano, kami akan menghadapi masalah yang lebih sedikit dari faktor ban atau rem. Namun, jangan melupakan masalah lain," tutur Quartararo.

"Apapun itu, kami para pebalap akan sangat kompetitif jika Yamaha bisa segera menyelesaikan masalah," ucap Quartararo.

Meski gagal naik podium juara pada tiga balapan terakhir, Quartararo masih berada di puncak klasemen pebalap MotoGP.

Quartararo saat ini memimpin dengan koleksi 70 poin, unggul tiga angka atas Andrea Dovizioso (Ducati) di urutan kedua.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/28/18400058/gagal-podium-3-seri-ini-kecaman-quartaro-soal-kinerja-yamaha

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke