KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, tampil sebagai pemenang MotoGP Austria 2020.
Pada balapan yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020) malam WIB, Dovizioso melahap 28 lap dengan total waktu 28 menit 20,853 detik.
Dovi mengungguli Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Ducati) yang masing-masing finis di posisi kedua dan ketiga.
Ini merupakan kemenangan pertama Dovizioso di pentas MotoGP 2020.
Kali terakhir, ia menjadi juara pada seri perdana MotoGP 2019, yakni GP Qatar.
"Ini sangat lama sejak kali terakhir," ucap rider asal Italia itu, dikutip dari AS.
"Saya hari ini menemukan balapan yang sangat aneh, selain kemenangan, karena juga para pebalap jatuh dan kami harus menghentikan balapan," kata dia.
Bendera merah atau red flag sempat dikibarkan di tengah balapan MotoGP Austria 2020.
Hal ini menyusul kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco (Reale Avintia) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) di tikungan ketiga.
Keduanya bertabrakan saat balapan menyisakan 20 lap. Akibatnya, para pebalap, termasuk Dovizioso sempat kembali ke paddock.
Namun, tak lama berselang, para pebalap kembali berlaga.
Dovi juga mengatakan bahwa ia masih kurang nyaman dengan motornya.
"Sensasi dengan motor tidak optimal. Ada dua atau tiga poin di mana saya merasa sangat kuat dan mampu membuat perbedaan," tuturnya.
"Perasaan yang sangat aneh," ucap Dovi lagi.
Andrea Dovizioso mempersembahkan kemenangan ke-50 bagi Ducati di pentas premier MotoGP.
Kemenangan Dovizioso ini juga semakin mempertegas dominasi Ducati di Sirkuit Red Bull Ring.
Pabrikan asal Italia itu tercatat sudah lima kali menjadi raja di trek yang memiliki panjang 4,3 kilometer tersebut.
Kejayaan Ducati di Red Bull Ring diawali pada 2016, ketika Andrea Iannone dan Dovizioso finis pertama dan kedua secara berurutan.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/16/22324248/meski-juara-dovizioso-sebut-motogp-austria-sebagai-balapan-yang-aneh