KOMPAS.com - Pebalap asal Italia, Valentino Rossi, mengakui bahwa absennya Marc Marquez (Repsol Honda) membuka peluang juara MotoGP bagi rider lain.
Marc Marquez sudah absen sebanyak empat seri awal MotoGP 2020 setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, 19 Juli 2020.
Akan tetapi, Marquez bukan satu-satunya alasan peluang juara MotoGP semakin terbuka.
Bagi Rossi, ada alasan lain sehingga pebalap-pebalap bisa berlomba-lomba menjadi kampiun MotoGP 2020.
"Saya pikir perebutan gelar juara dunia sangat terbuka lebar untuk semua pebalap," kata Rossi dalam konferensi pers MotoGP Austria.
"Bukan hanya karena Andrea Dovizioso yang sedang kesulitan hingga saat ini."
"Begitu juga Marc Marquez yang masih cedera," ujar dia melanjutkan.
"Tetapi, juga karena semua hasil balapan terhubung dengan ban," jelas dia.
Rossi pribadi sempat mengeluhkan keberadaan Michelin selaku pemasok tunggal di MotoGP.
Menurut analisis peraih juara dunia sembilan kali itu, ban dari Michelin kurang optimal, khususnya ban belakang yang memiliki level keausan tinggi.
Valentino Rossi menilai kombinasi kompon ban belakang Michelin yang terlalu lunak dan tak cocok dengan pebalap MotoGP, termasuk dirinya.
Sementara itu, Rossi juga mengungkapkan, ada alasan lain soal peluang juara MotoGP 2020 bakal lebih ramai.
"Pertama, karena jarak antara pebalap (di klasemen) dari nomor satu hingga 10-12 bahkan 15 sangat dekat," terang dia.
"Semua terbuka lebar dan bisa jadi sangat lucu untuk diikuti," tandasnya.
Adapun pemuncak klasemen saat ini masih dipegang oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dengan 59 poin.
Di bawahnya ada Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha/42 poin) dan Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT/31).
Sementara itu, Valentino Rossi bertengger di posisi ketujuh dengan koleksi 27 poin.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/15/05500068/rossi-peluang-juara-motogp-bukan-hanya-karena-marc-marquez-cedera