Cetak Sejarah di MotoGP, Brad Binder Ungguli Valentino Rossi

KOMPAS.com - Pebalap berkebangsaan Afrika Selatan, Brad Binder, melunasi salah satu mimpinya dengan berdiri di podium utama MotoGP Ceko.

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) finis di urutan pertama dengan total waktu 41 menit 38,764 detik pada Minggu (9/8/2020) di Sirkuit Brno.

Kemenangan Brad Binder memecahkan berbagai sejarah dalam dunia MotoGP, termasuk mengungguli catatan Valentino Rossi.

Di antaranya seperti pebalap asal Afrika Selatan pertama yang bisa berada di podium utama hingga kemenangan pertama bagi KTM sejak pabrikan Austria itu tampil di MotoGP pada balapan akhir musim 2016.

"Ini adalah hari yang saya impikan sejak saya masih kecil. Saat ini saya kehilangan kata-kata," ucap Brad Binder usai juara di MotoGP Ceko.

Bukan hal mengherankan jika ekspresi haru terlihat saat lagu kebangsaan Afrika Selatan berkumandang di Sirkuit Brno.

Melansir BolaSport, pebalap kelahiran 11 Agustus 1995 tersebut telah mengantongi satu modal penting untuk menjadi juara MotoGP berikutnya jika melihat dari sisi sejarah.

Sebab, Binder menorehkan sejarah langka sebagai pebalap yang berhasil mencetak kemenangan pada musim debutnya di MotoGP.

Semenjak era MotoGP dimulai pada 2002, hampir semua juara dunia adalah rider yang mampu mencetak kemenangan pada musim debutnya.

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mencetak kemenangan pertama pada balapan keduanya di MotoGP, tepatnya di Austrin, Amerika Serikat, pada 2013.

Juara MotoGP tiga kali, Jorge Lorenzo, pun demikian. Dia merebut 25 poin pertamanya pada 2008 di Estoril, Portugal, atau balapan ketiganya di MotoGP.

Torehan serupa juga dibukukan Valentino Rossi, pemenang tujuh gelar di kelas premier.

Pebalap berjuluk The Doctor itu sudah menunjukkan potensi sejak memutuskan naik ke kelas utama (saat itu GP500) namun baru menang pada balapan kesembilan.

Dalam urusan merengkuh kemenangan pertama, Binder boleh bangga karena memerlukan waktu yang lebih sedikit daripada Rossi.

Hanya Casey Stoner, juara MotoGP yang baru mencetak kemenangan pada musim kedua.

Namun begitu, patut dicatat bahwa rider berjuluk Kuri-kuri Boy tersebut melakoni musim debut di MotoGP bersama tim satelit. (Ardhianto Wahyu Indraputra)