MotoGP Ceko, Valentino Rossi Senang Punya Kepala Kru Baru

Munoz telah membuktikan diri sebagai kepala kru yang cerdas menerjemahkan keinginan Valentino Rossi untuk tampil kompetitif di MotoGP.

Pengaruh Munoz juga mulai tampak ketika Rossi mampu menyabet peringkat ketiga di seri MotoGP Andalusia.

Padahal, Munoz hadir dengan latar belakang sebagai teknisi dari tim VR46 Sky Racing di kelas Moto2.

Dia bahkan tak memiliki pengalaman menjadi insinyur di tim MotoGP, tetapi Rossi tetap nekat mengajak Munoz bergabung.

Kini, pebalap Italia berjulukan The Doctor itu memuji Munoz atas kerja keras nan apik yang sudah dia berikan.

"Balapan terakhir di Jerez membuat perasaan saya menjadi lebih baik dan bisa menikmati akhir pekan," ucap Rossi, dikutip BolaSport dari Crash.

"Pada akhirnya, saya naik ke podium setelah lama tak berada di sana; melewati periode yang sulit adalah sesuatu yang luar biasa."

"Pada musim lalu, saya mengerti kami membutuhkan perubahan. Jadi, kami mengganti kepala mekanik dan mencoba bertaruh pada sosok muda dari Moto2 tanpa pengalaman MotoGP."

"Saya menyukai pendekatannya (Munoz) karena pernah bekerja di Moto2 dan saya merasa sangat baik sekarang," kata Rossi lagi.

Lebih lanjut, Valentino Rossi pun mengungkap kelebihan David Munoz sebagai kepala mekanik.

Rossi menyebut Munoz sebagai kepala kru yang taktis, mampu membaca situasi, serta mampu menstabilkan gejolak internal tim.

"Dia bisa mengajari saya banyak hal dan salah satunya adalah melatih saya. Kami membutuhkan pendekatan yang teruji fresh," kata Rossi.

"Terlepas dari keterampilan teknisnya, pendekatannya tenang dan optimistis. Kedua hal itu, bagi pebalap, sangat penting untuk mendapat dukungan dari garasi," ucap dia menambahkan.

Saat ini, Rossi menempati peringkat keenam pada klasemen sementara pebalap MotoGP 2020 dengan raihan 16 poin.

Sementara, peringkat pertama klasemen MotoGP dipegang Fabio Quartararo dengan 50 poin. (Fauzi Handoko Arif)