Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP Ceko, Valentino Rossi Komentari Insiden Patah Plat Marc Marquez

Marc Marquez dijadwalkan kembali membalap pada seri MotoGP Ceko yang berlangsung pada 9 Agustus 2020 setelah ia melewatkan MotoGP Andalusia dua pekan lalu.

Namun, Marquez mendadak bakal kembali absen akibat pelat yang dipasang di lengan kanannya setelah kecelakaan highside di Sirkuit Jerez pada MotoGP Spanyol patah setelah kecelakaan domestik.

Meski insiden Marquez dinilai tidak masuk akal, Alberto Puiq selaku bos Repsol Honda coba meluruskan kronologi patahnya pelat sang pebalap.

"Dia mencoba membuka jendela yang sangat besar, seperti pintu besar, sehingga platnya rusak," kata Puig dikutip dari BolaSport.

Cedera ketika membuka jendela jelas tidak biasa, tetapi bisa dimaklumi jika melihat kembali besarnya tekanan terhadap lengan Marquez.

Lebih lanjut, detail jendela itu dijelaskan lebih rinci oleh jurnalis Motomatters, David Emmet, melalui wawancara dengan Alex Marquez, yang kemudian diunggah di akun Twitter pribadinya.

Dalam kicauannya, Emmet menulis jendela yang membuat Marquez kesakitan adalah pintu geser yang berukuran besar.

Kepada Emmet, Alex Marquez yang juga merupakan pembalap Repsol Honda juga menjelaskan insiden aneh kakaknya itu.

"Alex Marquez mengatakan lengan Marc patah ketika membuka pintu geser yang besar/jendela bergaya Prancis setelah berjalan-jalan bersama anjingnya," tulis Emmet.

Sementara, Alex menyebut sang kakak ingin berjalan santai sebelum mengalami insiden aneh tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 7.30 pagi, dia bangun lebih awal daripada saya. Dia ingin berjalan-jalan dan bersantai sejenak, kemudian dia membuka semacam jendela-pintu yang besar dan mencederai lengannya," ujar Alex.

"Dia membangunkan saya dan fisioterapis yang ada di rumah, lalu mereka menelepon [manajer] Emilio Alzamora, [Dokter] Xavier Mir, dan langsung menuju rumah sakit. Kejadiannya sedikit aneh, tetapi itu bisa terjadi," imbuhnya.

Merasa pernah mengalami kejadian serupa, Valentino Rossi turut berkomentar mengenai insiden Marquez.

Bagi pembalap berjuluk The Doctor ini, jika tidak berhati-hati seseorang bisa saja mengalami hal mengerikan di dalam rumah.

"Pada 2009, sebelum tes pertama di MotoGP, saya menjatuhkan meja kaca hingga pecah dan melukai saya," ucap Rossi seperti dikutip dari Marca.

"Saya mendapatkan jahitan di salah satu jari dan tumit, itu sangat menyakitkan.

"Pebalap harus berhati-hati, walau hanya berada di rumah tekadang hal itu juga berbahaya," imbuhnya.

Terlepas dari itu, selain dipastikan absen untuk ketiga kalinya di MotoGP 2020, Marquez juga terancam absen di MotoGP Austria yang digelar pekan berikutnya. (Eko Isdiyanto)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/07/17000018/motogp-ceko-valentino-rossi-komentari-insiden-patah-plat-marc-marquez

Terkini Lainnya

Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Kian Dekat dengan Gelar, Guardiola Minta Pemain Man City untuk Tenang

Liga Inggris
LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

LaLiga Hadir untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Liga Spanyol
Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Como 1907 Sukses Promosikan Indonesia di Mata Fans Italia

Liga Italia
Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Setiap Bayi yang Lahir di Como, Punya Jersey Como 1907

Sports
Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas U20 Indonesia Latihan Tak Biasa, Digenjot ala Marinir

Timnas Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Kata Bojan Hodak Usai Menahan Imbang Bali United

Liga Indonesia
Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Como 1907 Berkomitmen untuk Kembangkan Potensi Sepak Bola Putri Tanah Air

Timnas Indonesia
Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Como Enggan Jor-joran di Bursa Transfer Kendati Didukung Grup Djarum

Liga Italia
Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Kolaborasi PSSI dan Como, Timnas U20 Indonesia Akan TC di Fasilitas Klub

Timnas Indonesia
Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Como 1907 Ciptakan Sejarah ke Serie A, Analisis Data Jadi Kunci

Liga Italia
Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Shin Tae-yong Siap Penuhi Target Baru yang Akan Diberikan PSSI

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Piala Asia U17 2024, Harapan Titik Balik Sepak Bola Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Balas Rooney, Ten Hag Tegaskan Pemain Man United Tak Pernah Sembunyi di Balik Cedera

Liga Inggris
Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Orlando City Vs Inter Miami: Messi Diragukan Tampil, The Herons Cemas

Liga Lain
Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Filosofi Hodak Pimpin Persib Vs Bali United, Saat Penguasaan Bola Tak Lagi Penting

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke