Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang MotoGP Ceko, Valentino Rossi Bahas Masalah "Cacat Mesin" Yamaha

KOMPAS.com - Valentino Rossi membahas masalah mesin Yamaha yang sempat mengalami masalah pada dua seri pembuka MotoGP 2020.

Yamaha merajai MotoGP Andalusia yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, 26 Juli lalu.

Mereka menempatkan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), dan duo Monster Energy Maverick Vinales dan Valentino Rossi, di podium 1, 2, dan 3, secara berurutan.

Namun, Yamaha tetap menyisakan cela karena rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli gagal finis (DNF) akibat masalah mesin.

Problem serupa juga juga pernah dialami Rossi pada seri sebelumnya di MotoGP Spanyol.

The Doctor juga DNF setelah ada masalah pada power unit motor YZR-M1 yang dikendarainya.

Masalah ini sebenarnya sudah diatasi Yamaha. Tim berlambang garpu tala itu mengirim mesin motor mereka ke Jepang untuk disempurnakan.

Akan tetapi, masih ada kekhawatiran "cacat mesin" itu kembali muncul pada seri balap selanjutnya di MotoGP Ceko dan MotoGP Austria.

Sebab, dua seri itu akan berlangsung di sirkuit yang dinilai "boros tenaga".

MotoGP Ceko akan digelar di Sirkuit Brno, sedangkan Austria memakai Red Bull Ring sebagai arena balap.

Terdekat, para pebalap MotoGP bakal turun di Sirkuit Brno untuk menjalani rangkaian MotoGP Ceko mulai hari ini, Jumat (7/8/2020).

Brno merupakan sirkuit berkarakter cepat yang bisa membuat mesin motor bekerja lebih berat.

Karakter Sirkuit Brno itulah yang dikhawatirkan bakal membenani mesin Yamaha, sehingga bisa muncul masalah lagi.

Namun, kecemasan itu coba dibuang jauh-jauh oleh Rossi karena menurutnya tim Yamaha telah bekerja keras untuk mengatasi kerusakan mesin.

Pebalap 41 tahun itu malah yakin masalah mesin Yamaha timbul lebih karena suhu panas di Sirkuit Jerez yang ekstrem.

"Yamaha bekerja sangat keras untuk memahami dan memperbaiki masalah, sekarang kami harus berharap semuanya akan baik-baik saja," kata Rossi, seperti dilansir dari Crash.

"Saya tidak berpikir bahwa karakter cepat di sini (Ceko) dan Austria bakal membebani mesin. Masalah itu lebih karena suhu panas ekstrem di Jerez," imbuhnya.

"Saya pikir di Ceko dan Austria tidak lebih sejuk, jasi akan lebih mudah bagi pebalap dan motor," ucap Rossi mengakhiri.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/07/12400008/jelang-motogp-ceko-valentino-rossi-bahas-masalah-cacat-mesin-yamaha

Terkini Lainnya

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

HT Persib Vs Madura United: Dua Tim Buntu di Babak Pertama, Skor 0-0

Liga Indonesia
Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Hasil MotoGP Catalunya 2024: Bagnaia No 1 Usai Salip Martin, Marquez Podium

Motogp
Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Klub Maarten Paes FC Dallas Sambut Bendera Indonesia dengan Cinta

Liga Lain
Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Alasan Kompany Cocok Jadi Pelatih Bayern Muenchen

Bundesliga
Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Inter Miami Menang Tanpa Messi, Reaksi Keras Fans, Martino Minta Maaf

Liga Lain
MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

MilkLife Soccer League 2024, Komitmen untuk Sepak Bola Putri Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke