Valentino Rossi bakal melakoni edisi terakhir selaku pebalap utama di MotoGP bersama tim Yamaha.
Sejak bergabung tahun 2004, Rossi jadi simbol kebangkitan Yamaha. Dia mempersembahkan empat gelar juara di kelas utama MotoGP.
Sayang, usia yang tak lagi muda membuatnya mulai tak dilirik oleh tim pabrikan asal Jepang itu.
Selain itu, beberapa pebalap muda kian banyak berdatangan dan menjanjikan talenta yang lebih mumpuni.
Tak ayal, mulai musim depan Yamaha telah mengambil langkah bahwa mereka akan menggantikan posisi rider berjulukan The Doctor itu dengan Fabio Quartararo.
Situasi soal kepastian dan masa depan Valentino Rossi di MotoGP tentu menjadi perbicangan yang hangat di kalangan penggemar, bahkan untuk Carlo Pernat.
Dalam sebuah kesempatan, Carlo Pernat menyebut dirinya tetap akan membiarkan Valentino Rossi berada di tim pabrikan ketimbang membuangnya ke tim satelit Yamaha, Petronas.
Jika menjadi salah satu petinggi Yamaha, Carlo Pernat akan melakukan hal itu karena untuk menghindari kekisruhan soal kru, terlebih Valentino Rossi merupakan sosok yang loyal dengan para krunya.
"Kalau saya menjadi petinggi di Yamaha, saya akan membiarkan Valentino Rossi tetap di tim pabrikan dan Quartararo di Petronas," kata Carlo Pernat, dilansir BolaSport dari GPOne.
"Jadi mereka berdua tidak akan mempunyai masalah khususnya terkait dengan tim teknis dari kedua pebalap tersebut," tutur pria asal Italia itu lagi.
Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis, menyatakan proses kepindahan Valentino Rossi ke Petronas telah mencapai tahap akhir meski pemilihan soal kru balap belum dibuat secara rinci.
Meski demikian, pemilihan kru balap yang akan dipakai Valentino Rossi selama membalap untuk Petronas Yamaha SRT tidak akan menjadi sebuah penghalang untuk mencapai kata sepakat.
"Pemilihan anggota kru adalah salah satu elemen yang belum diputuskan secara rinci," kata Lin Jarvis seperti dikutip BolaSport dari laman Corsedimoto.
"Namun, elemen ini tidak menunda kontrak dan kesepakatan itu, meskipun pemilihan kru juga merupakan elemen penting untuk persiapan menghadari MotoGP 2021," ucap Jarvis.
Rossi saat ini baru mengumpulkan 16 poin hasil podium ketiga saat seri MotoGP Andalusia pada 26 Juli 2020.
Ia tentu punya ambisi untuk kembali membuktikan dirinya belum habis saat tampil dalam seri ketiga MotoGP Ceko yang digelar di sirkuit Autodorm, Brno, 9 Agustus 2020. (Agung Kurniawan)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/05/09020048/orang-ini-akan-pertahankan-valentino-rossi-seandainya-jadi-bos-yamaha