Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soal Pilih Rider, Yamaha Tak Sejenius Bos Honda

KOMPAS.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, boleh bangga dengan komposisi pebalap yang dia miliki saat ini.

Yamaha memiliki empat pebalap dalam di tim satelit maupun pabrikan.

Di tim pabrikan Monster Yamaha Energy, ada Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Sementara di tim satelit Petronas Yamaha SRT, diisi oleh pebalap muda Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Empat pebalap tersebut cukup sukses di awal MotoGP 2020. Fabio Quartararo dan Maverick Vinales selalu finis di urutan pertama dan kedua dalam dua seri awal.

Meski begitu, Lin Jarvis mengakui dirinya tak sehebat bos Honda, Alberto Puig, dalam hal memilih pebalap.

Sebab, filosofi pemilihan dari kubu Yamaha dan Honda tentu berbeda.

"Saya bukan orang jenius dalam memilih pebalap muda," kata Lin Jarvis dikutip laman resmi MotoGP.

"Saya bukan orang yang ahli melihat masa depan anak kecil dalam rentang waktu 13 tahun ke depan," jelas dia.

Lebih lanjut, Lin Jarvis merekomendasikan Alberto Puig jika memilih pebalap dengan kriteria tersebut.

"Jika Anda ingin berbicara tentang seseorang seperti itu maka mungkin lihat Alberto Puig," kata bos Yamaha tersebut.

"Dia adalah contoh yang baik dari seseorang yang secara teknis tajam sebagai mantan pembalap, lalu bisa membesarkan beberapa pebalap dan sukses."

"Tapi itu bukan keahlian saya, atau bakat saya," tandas dia.

Sementara itu, Yamaha memilih pebalap berdasarkan hasil mereka dari membalap.

"Apa yang saya cari, kami cenderung melihat panggung sebelum MotoGP, jadi tingkat Moto2 dan awal karir MotoGP," jelasnya.

Sebab, lanjut Lin Jarvis, pebalap berbakat dengan kecepatan, motivasi, dan semangat, sudah terlalu banyak.

Sehingga, cara memilih selanjutnya adalah hasil mereka dari balapan.

"Ada banyak tetapi jumlah yang menjadi juara dunia sangat sedikit. Jorge adalah salah satu yang baik dalam hal itu," jelasnya.

"Karena ketika dia bermain di 250cc, kami menandatanganinya lebih awal karena kami bisa melihatnya."

"Dia memiliki gairah yang membara, keinginan untuk menang. Itu, banyak pengendara sangat berbakat tetapi hanya sedikit yang memiliki alpha plus, sentuhan ekstra yang benar-benar Anda cari."

"Bagaimana Anda mengidentifikasinya? Sulit untuk dikatakan tetapi Anda bisa merasakannya, Anda bisa merasakannya," jelasnya.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/08/01/16300048/soal-pilih-rider-yamaha-tak-sejenius-bos-honda

Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke