Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Podium MotoGP Andalusia Jadi Pembuktian Rossi soal Setelan Motor

Valentino Rossi kembali membuktikan diri sanggup bersaing dalam perebutan podium MotoGP meski menembus usia kepala empat.

Buktinya, Valentino Rossi (41 tahun) sanggup meraih posisi ketiga pada balapan seri MotoGP Andalusia, Minggu (30/7/2020).

Rossi hanya tertinggal dari dua pebalap Yamaha lainnya, Fabio Quartararo di peringkat pertama, dan Maverick Vinales di peringkat kedua.

Usai meraih podium, Valentino Rossi sampai merayakan keberhasilannya di depan tribune kosong seolah secara simbolik ingin merayakannya bareng para penggemar di rumah.

Kebahagiaan Rossi bukan semata-mata karena hasil memuaskan saja, melainkan karena dia baru saja menuntaskan misi pembuktian.

Pasalnya, Rossi sempat berselisih paham dengan teknisi Yamaha soal setelan motor yang pas untuknya pada balapan MotoGP Andalusia lalu.

"Saya harus berjuang selama empat hari untuk melakukan apa yang ingin saya dan tim lakukan terhadap motor," kata Valentino Rossi selepas balapan, dikutip dari GPOne.

"Jika kami menyerah, mungkin kami akan kembali tampil buruk pada balapan kali ini," kata pebalap yang sebelumnya berkutat dengan masalah ban belakang itu.

Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, lantas mengklarifikasi perselisihan yang terjadi antara Rossi dan para teknisi tim.

Jarvis mengatakan, Rossi ingin kembali ke setelan lama daripada setelan standar yang telah dikembangkan Yamaha untuk semua pebalap mereka di MotoGP.

Namun, pihak teknisi menggunakan setelan standar sesuai dengan pebalap tercepat Yamaha, Fabio Quartararo.

Selain itu, data telemetri yang mengamati perkembangan Valentino Rossi tidak menunjukkan perbedaan besar dengan pebalap Yamaha lain.

"Biasanya, teknisi memiliki banyak data untuk dianalisis, tetapi di sisi lain, mereka harus mendengarkan masukan pebalap," tutur Jarvis.

"Situasi menjadi lebih sulit ketika Anda memiliki beberapa pebalap yang cepat dan satu yang ingin membuat perubahan," ucapnya.

Perseteruan keduanya lalu menyisakan pertanyaan soal Rossi yang butuh mendapat izin Yamaha untuk dapat mengubah setelan motor.

Mantan pebalap sekaligus mantan pelatih balap Rossi di Yamaha, Luca Cadalora, mencoba menjawab pertanyaan tersebut.

"Terkadang Anda harus memberikan alasan untuk perubahan yang menyimpang dari setelan dasar yang diputuskan oleh teknisi Yamaha," ucap Luca Cadalora.

Cadalora pun maklum dengan kesulitan yang dialami Valentino Rossi untuk memperjuangkan setelan yang sesuai dengan gaya berkendaranya.

"Itu sering terjadi, jika ada pebalap yang cepat, tim cenderung menjadikan setelan mereka sebagai standar," ujar Cadalora.

"Akan tetapi, setelan itu mungkin tidak cocok dengan gaya berkendara pebalap lain, dalam hal ini dengan Valentino," katanya. (Ardhianto Wahyu Indraputra)

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/30/20400018/podium-motogp-andalusia-jadi-pembuktian-rossi-soal-setelan-motor

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke