Apa yang Dirasakan Vinales Saat Berduel dengan Rossi di MotoGP Andalusia?

KOMPAS.com - Duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, terlibat duel sengit pada lap terakhir MotoGP Andalusia.

MotoGP Andalusia yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu (26/7/2020), berakhir manis untuk Yamaha.

Pabrikan asal Jepang itu menempatkan tiga pebalapnya, yakni Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), Maverick Vinales, dan Valentino Rossi, di atas podium.

Quartararo kembali tampil gemilang dan menjuarai GP Andalusia. Sementara itu, Vinales dan Rossi melengkapi dominasi Yamaha dengan finis di urutan kedua dan ketiga.

Selain kemenangan kedua secara beruntun yang dicatatkan oleh Quartararo, MotoGP Andalusia 2020 juga diwarnai duel sengit Vinales dan Rossi untuk memperebutkan posisi kedua.

Vinales yang memulai balapan dari grid kedua membuat kesalahan di tikungan terakhir Lap 1. Hal ini membuatnya disalip Rossi yang menyodok ke posisi kedua di belakang Quartararo.

Posisi Vinales kian menjauh dari Rossi setelah ia diasapi Jack Miller (Lap 9) dan Francesco Bagnaia (Lap 10).

Namun, Vinales berhasil kembali ke urutan ketiga setelah motor Bagnaia mengalami kerusakan pada Lap 20. Mulai dari sinilah duel Vinales vs Rossi terjadi.

Terus memberikan tekanan, Vinales akhirnya bisa melibas Rossi ketika lomba menyisakan dua lap lagi.

Rossi yang melebar menjelang lap terakhir dimanfaatkan dengan baik oleh Vinales untuk merebut posisi kedua. Ia pun finis di urutan kedua, meninggalkan Rossi yang harus puas di posisi ketiga.

Seusai balapan, Vinales mengungkapkan bahwa mengalahkan Rossi di MotoGP Andalusia bukanlah pekerjaan mudah. Pebalap asal Spanyol itu mengaku nyaris tak bisa bernapas ketika berusaha mengejar Rossi.

"Sejujurnya, saya hampir tak bisa bernapas saat balapan," kata Vinales, dikutip dari Autosport.

"Saya mencoba mendahului Fabio (Quartararo) di lap pertama. Namun, saya melebar di Tikungan 13 dan Rossi menyalip saya."

"Di posisi itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa, lalu saya terpaku di belakang Rossi. Saya merasa seperti tidak bisa bernapas sepanjang lap."

"Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, mungkin karena suhu panas dari motor lain. Saya mengira balapan saya akan selesai."

"Namun, saya menyimpan tenaga mungkin untuk lima lap terakhir, lalu memberikan tekanan. Setelah itu saya bisa menemukan ritme yang bagus lagi," pungkas Vinales.

Dua kali finis runner-up yakni di GP Spanyol dan GP Andalusia membuat Vinales kini menempati peringkat kedua klasemen MotoGP kategori pebalap dengan koleksi 40 poin, terpaut 10 angka dari Quartararo yang berada di posisi puncak.

Adapun podium ketiga pada MotoGP Andalusia 2020 membuat Rossi mengoleksi 16 poin dan menempati peringkat keenam klasemen pebalap.