Marc Marquez berbicara tentang hal tersebut setelah peluang dirinya untuk menjadi juara dunia kelas MotoGP dalam lima musim beruntun dinilai semakin berat.
Pasalnya, Marc Marquez telah kehilangan poin pada dua seri awal MotoGP 2020.
Pada seri MotoGP Spanyol yang menjadi balapan perdana musim ini, Marquez gagal finis setelah mengalami kecelakaan hebat pada lap ke-22 di Sirkuit Jerez.
Selain tak bisa meraih poin, Marquez juga mendapatkan cedera serius berupa patah lengan kanan.
Marquez pun harus naik meja operasi untuk memulihkan cederanya tersebut.
Operasi Marc Marquez yang berlangsung di Barcelona bersama dokter Xavier Mir, Selasa (21/7/2020), itu berjalan lancar.
Marquez yang merasa lebih baik setelah menjalani operasi memutuskan untuk kembali turun balapan pada seri kedua, MotoGP Andalusia.
Namun, setelah melakoni dua latihan bebas dan gagal menyelesaikan kualifikasi MotoGP Andalusia, Marquez mengurungkan ambisinya.
Pebalap yang identik dengan nomor 93 itu memutuskan mundur dan mengalihkan fokus untuk memulihkan diri menuju MotoGP Republik Ceko 2020 di Sirkuit Brno, 7-9 Agustus mendatang.
Saat Marquez sibuk bergelut dengan cederanya, pebalap andalan Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, sudah mengantongi 50 poin sebagai hasil dari kemenangan beruntun pada dua seri awal MotoGP 2020.
Kondisi itu tentu membuat peluang Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia kian berat.
Marquez bersikap bijak dalam menanggapi peluangnya yang semakin berat tersebut.
Menurut Marquez, siapa pun kelak yang menjadi juara dunia MotoGP 2020, dia memang layak mendapatkannya.
"Jika Anda adalah seorang juara, itu terjadi karena Anda melakukan sesuatu lebih baik daripada yang lainnya," ucap Marquez, seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Tentu saja, Anda ingin berjuang dan memenangi kejuaraan dunia dengan semua lawan Anda di trek, tetapi ketika seseorang mendapat cedera, itu bukan salah Anda. Nilai kemenangannya tetap sama," tuturnya.
"Siapa pun yang akan menjadi juara dunia tahun ini, dia layak mendapatkannya. Dia akan mengumpulkan poin lebih banyak dibanding yang lain dan betul-betul berjuang untuk mendapatkannya," ucap Marquez.
Tanpa kehadiran Marc Marquez pada balapan MotoGP Andalusia 2020, tim Repsol Honda menggantungkan harapan meraih poin kepada pebalap musim pertama alias rookie mereka, Alex Marquez.
Meski bebannya berat, juara dunia Moto2 2019 itu tetap mampu menyumbang poin.
Alex Marquez finis di urutan kedelapan pada MotoGP Andalusia dan berhak atas delapan poin.
Hasil ini lebih baik dibanding pada balapan pertama, MotoGP Spanyol 2020. (Diya Farida Purnawangsuni)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/27/19000058/saat-marc-marquez-bicara-tentang-calon-juara-motogp-2020-