Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Tahun Lalu, Rossi Juga Keluhkan Michelin dan Ngambek Minta Bridgestone, Hasilnya...

Dalam persiapan menghadapi MotoGP Spanyol, Valentino Rossi sempat mengeluhkan performa ban Michelin yang dianggapnya kurang bagus.

Pebalap Monster Energy Yamaha itu menuding kualitas Michelin telah memengaruhi performanya saat sesi latihan bebas pada Jumat (17/7/2020).

Pada dua sesi latihan awal, Rossi selalu gagal masuk 10 besar.

Mendengar keluhan Rossi, Manajer Michelin, Piero Taramasso, justru membela diri.

Taramasso menilai gaya balap Rossi-lah yang membuat ban mendapat tekanan lebih sehingga cepat panas.

Bukan kali ini saja Rossi mengeluhkan soal kualitas Michelin.

Sekitar 13 tahun silam, Rossi juga pernah melakukan hal serupa, tepatnya saat musim MotoGP 2007.

Ketika itu, Rossi bahkan sampai ngambek agar diberi keistimewaan menggunakan ban merek lain, yakni Bridgestone.

Pada tahun 2007, MotoGP belum menerapkan aturan ban tunggal.

Rossi yang bergabung di Yamaha menggunakan Michelin, sedangkan rival beratnya saat itu, Casey Stoner (Ducati), menjadi pengguna Bridgestone.

Sepanjang musim, Rossi kalah bersaing dengan Stoner yang akhirnya menjadi juara dunia.

Rossi menuding kekalahannya disebabkan Stoner punya ban yang lebih baik, dalam hal ini Bridgestone.

Pada 2007, Yamaha tidak bisa dengan mudah menuruti permintaan Rossi karena terikat kontrak.

Alhasil, permintaan itu baru dikabulkan saat masuk musim MotoGP 2008.

Namun, yang unik, penggunaan ban Bridgestone di Yamaha hanya diistimewakan untuk Rossi. Adapun para pebalap lain tetap menggunakan Michelin.

Setelah memakai Bridgestone, Rossi membuktikan ucapannya dengan tampil baik.

Rossi menutup musim MotoGP 2008 dengan menjadi juara dunia.

Ia pun antusias saat Bridgestone diumumkan akan segera jadi penyuplai tunggal ban di MotoGP mulai 2009.

"Saya sangat berharap mereka akan memilih Bridgestone karena itu pilihan paling masuk akal untuk menjadi lebih baik," kata Rossi seperti dikutip dari Auto Sport pada Oktober 2008.

"Jika mereka memilih Michelin, itu akan jadi langkah mundur. Saya memilih Bridgestone juga karena dalam beberapa hal lebih jelas dengan pabrikan Jepang ini. Anda tahu ban apa yang dipakai oleh lawan," ujar Rossi.

Pada 2009, Bridgestone akhirnya ditunjuk jadi penyuplai ban di MotoGP.

Pada tahun tersebut, Rossi kembali berhasil mempertahankan gelarnya.

Gelar 2009 adalah gelar juara terakhir yang didapat Rossi.

Eksistensi Bridgestone di MotoGP akhirnya usai pada 2015.

Mulai 2016, ajang MotoGP mendapat pasokan dari Michelin yang menjadi penyuplai ban tunggal.

Mengetahui hal itu, Rossi sempat melontarkan kekhawatirannya.

"Saya pikir ini adalah kabar yang buruk, semua pebalap pasti akan berusaha menggunakan ban yang terbaik. Namun, menurut saya kualitas Bridgestone itu sangat, sangat tinggi dan saya tidak tahu apabila nanti pemasok ban lain akan berada di level yang sama," kata Rossi, seperti dikutip dari Crash.

Terlepas dari usianya yang kian menua, Rossi memang tak pernah lagi menunjukkan performa gemilang semenjak tahun 2016.

Pada 2015, ia masih mampu tampil sebagai runner-up dan nyaris menjadi juara dunia.

Hasil MotoGP Spanyol

Rossi gagal untuk gigi pada perhelatan MotoGP Spanyol, Minggu (19/7/2020). Ia gagal finis.

Namun, hasil buruk yang didapat Rossi tidak terjadi pada para pebalap Yamaha yang lain.

Dari empat pebalap Yamaha, hanya Rossi yang gagal finis. Adapun tiga rekan-rekannnya mampu tembus lima besar.

Yamaha bahkan mampu menguasai podium satu dan dua.

Berkaca pada hasil balapan tersebut, bisa jadi ucapan Taramasso benar adanya.

Bagi Taramasso, bukan ban yang dibuat Michelin-lah yang bermasalah, melainkan gaya balap Rossi.

Toh, Michelin tidak dikeluhkan tiga pebalap Yamaha lain yang justru mampu menunjukkan performa apik dibanding Rossi.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/20/09400078/13-tahun-lalu-rossi-juga-keluhkan-michelin-dan-ngambek-minta-bridgestone

Terkini Lainnya

Jelang Inggris Vs Slovenia: Trippier Masalah Betis, Shaw Kembali Latihan

Jelang Inggris Vs Slovenia: Trippier Masalah Betis, Shaw Kembali Latihan

Internasional
Rencana Southgate Terhadap Alexander-Arnold Undang Kritik

Rencana Southgate Terhadap Alexander-Arnold Undang Kritik

Internasional
Fan Zone Stuttgart dan Suporter Skotlandia yang Harus Menghadapi Realita

Fan Zone Stuttgart dan Suporter Skotlandia yang Harus Menghadapi Realita

Internasional
Hasil Piala AFF U16 Filipina vs Indonesia 0-3: Evandra dan Mierza Pastikan Kemenangan Garuda Asia

Hasil Piala AFF U16 Filipina vs Indonesia 0-3: Evandra dan Mierza Pastikan Kemenangan Garuda Asia

Internasional
Kroasia Vs Italia, Dua Pengamatan Pelatih Persib untuk Negaranya

Kroasia Vs Italia, Dua Pengamatan Pelatih Persib untuk Negaranya

Liga Indonesia
Kata Manuel Neuer Soal Gol Niclas Fuellkrug Kontra Swiss

Kata Manuel Neuer Soal Gol Niclas Fuellkrug Kontra Swiss

Internasional
Madura United Ditinggal 10 Pemain, Sape Kerrab Tetap Tenang

Madura United Ditinggal 10 Pemain, Sape Kerrab Tetap Tenang

Liga Indonesia
Luncurkan Pembaruan Bertema Mecha Fusion, PUBG Mobile Gelar Kegiatan Komunitas

Luncurkan Pembaruan Bertema Mecha Fusion, PUBG Mobile Gelar Kegiatan Komunitas

Sports
Bali United Maksimalkan Regulasi '6+2' Liga 1, Datangkan Maruoka

Bali United Maksimalkan Regulasi "6+2" Liga 1, Datangkan Maruoka

Liga Indonesia
Kroasia Vs Italia, 4 Perubahan Gli Azzurri

Kroasia Vs Italia, 4 Perubahan Gli Azzurri

Internasional
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kroasia Vs Italia di Euro 2024

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Kroasia Vs Italia di Euro 2024

Internasional
Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Link Live Streaming Timnas U16 Indonesia Vs Filipina, Kickoff 19.30 WIB

Timnas Indonesia
Arema FC Rilis Jersey Pramusim, Nuansa Klasik, Nostalgia 1996-1997

Arema FC Rilis Jersey Pramusim, Nuansa Klasik, Nostalgia 1996-1997

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Euro 2024, Kroasia Vs Italia

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Euro 2024, Kroasia Vs Italia

Internasional
Media Jerman Sebut Spanyol Bisa Langgar Aturan karena Lamine Yamal

Media Jerman Sebut Spanyol Bisa Langgar Aturan karena Lamine Yamal

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke