Rossi sempat menyatakan bahwa kepindahannya ke tim satelit Petronas Yamaha SRT sudah berjalan sampai 99 persen.
Meski demikian, Rossi hingga saat ini belum mengetahui kapan dirinya akan menandatangani kontrak dengan tim itu.
Alasan Valentino Rossi belum menandatangani kontrak apapun dengan Yamaha Petronas SRT karena masalah perpindahan kru antara dia dan Fabio Quartararo.
Valentino Rossi juga mengaku masih menunggu sikap dari Fabio Quartararo terkait pemilihan kru.
Sebab, sejauh ini, Quartararo belum memilih siapa saja anggota krunya di tim Petronas Yamaha SRT yang akan dibawa ke tim pabrikan.
Selaku pebalap tim pabrikan untuk musim depan, Quartararo mendapat giliran pertama dalam menentukan siapa-siapa saja insinyur yang akan dia ajak pindah.
Setelah itu, giliran Rossi yang memutuskan siapa-siapa saja anggota krunya untuk MotoGP 2021.
Jika masalah kru ini belum usai, Rossi kemungkinan besar tidak akan meneken kontrak di Yamaha SRT.
"Saya tidak tahu kapan kami menandatangani, kami tidak buru-buru," ucap Rossi yang dikutip BolaSport dari Tuttomotoriweb.
"Saya percaya jika kami akan tahu pada bulan depan. Sebab, saya ingin menyelesaikan semuanya," tutur Rossi.
Rossi juga mengatakan sudah tidak punya wewenang banyak untuk menentukan kru yang ia bawa sebelum Fabio Quatararo memutuskan.
"Kami sudah memutuskan hal-hal besar dan itu penting. Saya sudah lagi tidak punya kekuatan untuk mengambil keputusan," ujar Rossi.
"Butuh waktu sampai Fabio Quartararo selesai menentukan siapa kru yang dibawa ke timnya. Saya ingin membawa semua teknisi saya, tetapi tampaknya itu sulit," kata dia lagi.
Sementara itu, kejuaraan dunia MotoGP 2020 dipastikan akan berlangsung lagi pada akhir pekan ini.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Spanyol 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, pada 17-19 Juli ini akan membuka persaingan para pebalap kelas primer.
Di seri tersebut, kemungkinan besar isu masa depan Valentino Rossi di MotoGP bakal terjawab. (Fauzi Handoko Arif)
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/07/17/20200058/kepindahan-valentino-rossi-ke-petronas-ada-di-tangan-fabio-quartararo