KOMPAS.com - Dunia MotoGP kembali mendapat terpaan setelah Pemerintah Belanda memperpanjang larangan event olahraga di Negeri Tulip sampai setidaknya 1 September 2020.
Hal tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, pada Rabu (22/4/2020) dini hari WIB.
Pemerintah Belanda memperpanjang larangan event olahraga berskala besar setelah mendapat nasihat dari Outbreak Management Team (OMT).
"Mengizinkan event-event untuk tetap berlangsung akan menyebabkan risiko penyebaran virus terallu cepat dan lebar," tulis pernyataan OMT.
Alhasil, Perdana Meteri Mark Rutte memperpanjang larangan tersebut yang tadinya berakhir pada 1 Juni menjadi 1 September.
"Kami melakukan ini karena tak dapat mengambil risiko untuk tiga bulan ke depan dan karena kami ingin memperjelas peran kepada para penyelenggara. Hal ini juga berarti bahwa sepak bola profesional tak akan berlanjut hingga 1 September," ujarnya seperti dikutip dari Motorsport.com.
"Kita tak bisa berhenti melakukan pengorbanan ini mengingat semua konsekuensi yang dapat diakibatkan oleh krisis ini terhadap kesehatan banyak orang. Saya berharap semua orang akan paham," tuturnya lagi.
Hal ini merupakan pukulan tambahan bagi MotoGP karena seri di Sirkuit Assen yang dijadwalkan pada 28 Juni tersebut sedarinya akan diplot menjadi pembuka musim Kejuaraan Dunia 2020.
Balapan di Sirkuit Assen menjadi seri keenam yang ditunda dengan belum ada tanggal pengganti setelah MotoGP Spanyol (Jerez), Perancis, Italia, Catalunya, dan Jerman.
Sementara, MotoGP Qatar telah dibatalkan.
Kabar penundaan MotoGP Belanda datang beberapa hari setelah Pemerintah Jerman melarang event berskala besar hingga 31 Agustus yang menyebabkan balapan di Sachsenring ditunda.
MotoGP Jerman rencananya bergulir pada 21 Juni.
Setidaknya, hal ini tidak membuat promotor Assen, bagian dari kalender grand prix sejak musim perdana pada 1949, panik.
"Kami memang tidak berpikir untuk bisa melakukan event yang bakal mengumpulkan 100.000 orang sampai titik ini. Oleh karena itu, Dorna bakal mencoba kalendar Kejuaraan Dunia yang bakal dimulai pada Agustus," tuturnya seperti dikutip dari Speedweek.
Ia juga mengutarakan Sirkuit Assen bakal bertahan dari kesulitan finansial kalau pun MotoGP Belanda terpaksa dibatalkan tahun ini.
Hal ini karena event tersebut termasuk salah satu yang paling sukses sepanjang pagelaran MotoGP.
"Balapan di Assen selalu sukses, jadi tidak ada kekhawatiran berlebih apabila seri musim ini dibatalkan," ujarnya lagi.
Musim lalu, Sirkuit Assen mencatatkan penonton terbanyak dari semua seri balapan lain sepanjang Kejuaraan Dunia MotoGP 2019 dengan 105.000 hadirin.
Alhasil, jadwal pembuka musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sejauh ini adalah MotoGP Finlandia.
Balapan debut di Kymi Ring, Litti, tersebut rencananya bergulir pada 12 Juli.
https://www.kompas.com/motogp/read/2020/04/22/11461878/jadwal-motogp-2020-mundur-lagi-gp-belanda-dipastikan-ditunda