Valentino Rossi Pelihara Jenggot Selama Karantina di Italia

KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menceritakan kegiatannya selama menjalani isolasi mandiri di Italia.

Salah satu yang dilakukan Rossi adalah memelihara jenggot.

Hal itu diungkapkan Rossi ketika berbincang bersama legenda Inter Milan, Christian Vieri, di Instagram live.

"Sekarang saya sedang menumbuhkan jenggot. Saya akan terus memelihara jenggot ini sampai masa karantina selesai," kata Rossi dikutip dari situs AS.

"Selama karantina saya tetap berlatih setiap hari untuk tetap fit. Saya juga menonton serial film dan bermain simulator balapan," ujar Rossi.

"Setiap hari tampaknya sama, meski sekarang kita sudah mulai terbiasa. Semoga semua ini segera berakhir sehingga kita bisa melakukan banyak kegiatan lagi," tutur Rossi menambahkan.

Lebih lanjut, Rossi mengaku sangat rindu balapan karena musim ini adalah penentuan apakah dirinya akan pensiun atau tidak.

"Masa depan saya? Saya ingin melihat kemampuan saya terlebih dahulu musim ini. Jika saya dapat bersaing, mungkin saya akan terus balapan pada tahun 2021," tutur Rossi.

Rossi saat ini sedang dihadapkan dengan posisi sulit terkait masa depannya di Monster Energy Yamaha.

Pebalap asal Italia itu dipastikan akan memperkuat tim satelit, Petronas Yamaha SRT, jika memutuskan memperpanjang kontrak di Yamaha.

Pasalnya, Monster Energy Yamaha awal tahun ini sudah menunjuk Fabio Quartararo untuk mendampingi Maverick Vinales mulai musim depan.

Memperkuat tim satelit tentunya tidak bagus untuk Rossi yang masih bermimpi menggenapkan gelar juara dunia miliknya menjadi 10.

Selain karena kualitas motor yang tentu di bawah pabrikan, Rossi juga akan kesulitan beradaptasi di tim satelit karena usianya sudah 41 tahun.

Terbaru, manajer Petronas Yamaha SRT, Johan Stigfelt, mengaku kebingungan dengan sikap Rossi yang masih menunggu MotoGP 2020 dimulai.

Johan Stigfelt berharap Rossi bisa segera memutuskan apakah pensiun atau tidak. Pasalnya Petronas Yamaha SRT saat ini juga sudah mengincar pebalap-pebalap dari Moto2.