Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dampak Pandemi Virus Corona ke Sisi Finansial Tim MotoGP

KOMPAS.com - Pandemi virus corona dapat membuat tim-tim Moto2 dan Moto3 masuk ke krisis. Ada beberapa contoh di mana sebuah pabrikan mundur karena krisis ekonomi global.

Sepanjang musim Kejuaraan Dunia 2020, baru seri Moto2 dan Moto3 di GP Qatar yang telah bergulir. GP Thailand, GP Americas, dan GP Argentina telah menunda semua balapan kelas premier akibat penyebaran virus corona.

Kejuaraan Dunia baru akan dimulai lagi pada 1-3 Mei dengan GP Spanyol di Sirkuit Jerez, apabila kondisi sudah lebih kondusif.

Sampai pertengahan Maret 2020, belum ada jaminan sama sekali GP Spanyol masih dapat bergulir.

KTM, Aprilia, Suzuki, dan Honda sedarinya ingin melakukan tes pribadi di Sirkuit Jerez pada 18-20 Maret.

Akan tetapi, larangan bepergian membuat semua tim kecuali Honda, yang mempekerjakan teknisi lokal, mundur.

Namun, tes pun batal setelah sirkuit harus ditutup hingga akhir bulan atas rekomendasi otoritas kesehatan lokal.

Speedweek mengungkapkan bahwa batalnya seri balapan selama Maret dan April membuat pemasukan tim-tim dari Dorna (penyelenggara MotoGP) dan IRTA (Asosiasi Tim Balap Jalanan Internasional) hilang.

Hal ini masih ditambah lagi dengan potensi kehilangan pemasukan bulanan atau per kuartal dari para sponsor apabila musim tak kunjung bergulir.

Sementara, gaji staff, biaya sewa peralatan, dsb bergulir terus.

Bagi tim-tim terbesar MotoGP dampak ini mungkin belum terlalu terasa, tetapi bagi pabrikan lain, wabah Covid-19 ini berpotensi membuat mereka krisis.

"Kami harus memangkas pengeluaran apabila tak ada balapan," tutur seorang manajer tim MotoGP kepada Speedweek.

"Kami perlu uang yang kami biasanya simpan sekarang untuk musim kemarau."

Beberapa tim mulai khawatir apakah mereka punya sumber daya cukup untuk membiayai logistik tim untuk paruh kedua musim di mana delapan seri GP akan dijadwalkan dalam 10 pekan.

Seri-seri tersebut memang melibatkan perjalanan udara nan jauh. Beberapa seri bergulir di Asia dan Eropa, termasuk GP San Marino, GP Jepang, GP Australia, GP Spanyol.

Apalagi, biaya kali ini ditambah dengan kehadiran ketiga GP pertama musim yang ditunda.

"Dalam situasi seperti ini, aksi dan sensitivitas bisnis sangat diperlukan," tulis Speedweek.

Media sama memperingatkan soal terakhir kali dunia balap menghadapi krisis ekonomi global pada 2008.

Saat dunia memasuki krisis finansial 2008, Kawasaki mundur dari Kejuaraan Dunia MotoGP pada Januari 2009.

Setelah pembicaraan lebih lanjut, Kawasaki akhirnya tetap membalap pada musim 2009 di bawah bendera Hayate Racing dengan hanya mengoperasikan motor tunggal yang dipiloti oleh Marco Melandri.

Sempat bertahan selama tiga musim, tim pabrikan Suzuki lalu menyusul pada akhir musim MotoGP 2011.

Mereka baru kembali lagi sebagai tim pabrikan pada 2015.

KTM memutuskan mundur dari kelas 125 dan 250 cc pada musim 2009 setelah penjualan anjlok akibat resesi dunia setahun sebelumnya.

Mereka baru kembali ke kelas premier pada 2012.

Kini, KTM telah meliburkan semua pekerja di pabrik Mattighofen, Austria, hingga 10 April 2020.

Hal ini juga mereka lakukan ke 150 orang yang bekerja di pabrik di Munderfing.

Divisi olahraga motor KTM mempekerjakan lebih dari 500 orang di MotoGP, MotoCross, Supercross, Rallye, dan Enduro.

Teknisi KTM bekerja di Moto3. Sementara itu, mereka juga mengeluarkan 30 juta euro alias 500 miliar rupiah per tahun untuk mengoperasikan tim di MotoGP termasuk membayar para rider.

Para pebalap dan tim yang mereka sponsori di Moto2 dan Moto3 diperkirakan menghabiskan duit tim 10 juta euro tambahan.

Sampai sekarang, KTM dan semua tim lain tak bisa melakukan apa-apa kecuali menunggu agar wabah Covid-19 ini tetap berlalu dan semua larangan bepergian diangkat serta kalender MotoGP berlanjut.

https://www.kompas.com/motogp/read/2020/03/16/22300038/dampak-pandemi-virus-corona-ke-sisi-finansial-tim-motogp

Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke