"Langkah selanjutnya, si anak bayi itu kita serahkan kembali ke keluarganya. Oleh jajaran kelurahan, oleh Pak Kepling (kepala lingkungan) telah menelusuri dan keluarganya ditemukan," ujar Kepala Dinas Sosial Medan Khoiruddin Rangkuti, dikutip dari KompasTV.
Khoiruddin menduga panti asuhan mencari pemasukan dari media sosial, khususnya live Tiktok.
"Kelihatannya seperti itu. Online, dapat sumbangan dari mana-mana," ujar Khoiruddin.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pengurus panti asuhan itu sedang dalam proses pemeriksaan.
"Nanti jelasnya akan kami sampaikan, ini yang bersangkutan masih diperiksa," kata Fathir dikutip dari Tribun Medan.com, Rabu (20/9/2023).
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Diduga Eksploitasi Anak Yatim di TikTok, Sat Reskrim Penjarakan Pengelola Panti Asuhan di Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.