Psikis Anak Isa Bajaj Akan Diperiksa Setelah Alami Dugaan Kekerasan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasatreskrim Polres Magetan AKP Angga Perdana Brahmada mengatakan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Pemerintah Kabupaten Magetan.

Hal itu untuk memberikan pendampingan psikologis terhadap putri aktor dan pelawak Isa Wahyu Prastantyo atau Isa Bajaj yang diduga mengalami kekerasan saat bermain di Alun-alun Magetan, Jawa Timur.

“Ya itu kita akan koordinasi sama pihak terkait. Biasanya kami sama dinas yang ada di Kabupaten Magetan,” ujar Angga saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Angga mengatakan, dinas terkait akan mengawal psikologi anak Isa Bajaj untuk mengatasi trauma atas dugaan kekerasan yang dialaminya.

“Iya kami akan koordinasi untuk mengatasi trauma yang dialami. Apalagi masih anak-anak (korbannya),” ucap Angga.

Selain itu, DPPKBP3A juga akan mengawal kesehatan, pendidikan, dan lainnya putri Isa Bajaj.

Sementara Kepala Bidang Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas KB Kabupaten Magetan Indriana Agustin mengatakan, sudah menjadwalkan untuk pendampingan terhadap korban.

Baca juga: Anak Isa Bajaj Alami Kekerasan di Alun-alun Magetan, Sempat Tak Mau Pipis

“Pendampingan psikolog dilakukan untuk mencari keterangan yang jelas mengingat korban masih anak-anak, keterangan yang diberikan harus dipastikan untuk kekerasan yang dialami seperti apa," ujar Indirana di Mapolres Magetan, Jumat.

Indirana mengatakan, kondisi anak Isa Bajaj kini sudah mulai ceria.

Namun, pihaknya akan tetap menggali keterangan untuk mendalami kejadian yang dialami anak Isa Bajaj.

Baca juga: Dalami Laporan Isa Bajaj Usai Anak Diduga Alami Kekerasan, Polisi Periksa Saksi dan CCTV Alun-alun Magetan

"Untuk anaknya sudah ceria, tetapi kita memastikan kekerasan yang dialami itu seperti apa, apakah ditendang atau apakah ditabrak karena dari keterangan yang diberikan bahwa kakak itu jahat," imbuhnya.

Sebelumnya, Isa Bajaj melapor ke Polres Magetan terkait dugaan kekerasan yang dialami putrinya di Alun-alun Magetan pada Jumat (19/4/2024).

Anak dari Isa Bajaj mengalami luka di bagian organ intim hingga sempat tidak berani pipis.

Baca juga: Polisi Sudah Lakukan Olah TKP Terkait Dugaan Kekerasan yang Dialami Anak Isa Bajaj

“Kondisi C baik kawan-kawan, masih belum mau pipis sampai detik ini," tulis Isa Bajaj di story akun Instagram @isa_bajaj.

C ditemukan dua kakak laki-lakinya menangis saat bermain di alun-alun kota Magetan sebelum Magrib.

Selain melapor ke polisi, Isa membawa putrinya ke rumah sakit untuk diperiksa dan menjalani visum.

"Good news C mau pipis setelah kejadian sebelum Magrib, barusan pipis walau sambil nangis kesakitan," tulis Isa, Jumat malam.