Exhuma Jadi Film Pertama Capai 10 Juta Penonton Korea di Tahun 2024

KOMPAS.com- Film Korea Selatan, Exhuma berhasil melampaui 10 juta penonton pada Minggu pagi (24/3/2024).

Exhuma menjadi film pertama yang mencapai angka tersebut di Korea pada tahun 2024.

Sekaligus menjadikannya film ke-32 yang berhasil melampaui 10 juta penjualan tiket di Korea dan film Korea ke-23 yang meraih penghargaan tersebut.

Laporan itu berdasar penghitungan jaringan komputer terintegrasi Dewan Film Korea dengan jumlah penonton kumulatif sejak film dirilis 22 Februari 2024. 

Sebelumnya, Exhuma juga berhasil melampaui 6 juta penonton hanya dalam 11 hari.

Ini satu hari lebih cepat dari film terlaris tahun 2022 The Outlaws 2, dan seminggu lebih cepat dari film terlaris tahun 2023 12.12: The Day.

Baca juga: Exhuma Tembus 2 Juta Penonton di Indonesia dalam 22 Hari

Ini juga merupakan film okultisme pertama yang mencapai kesuksesan di Korea.

Exhuma mengisahkan tentang dua pengusir setan atau dukun muda, Hwa Rim dan Bong Gil (diperankan Kim Go Eun dan Lee Do Hyun).

Seorang petugas pemakaman (Yoo Hae Jin), dan seorang ahli feng shui (Choi Min Sik) yang merelokasi kuburan misterius dengan imbalan sejumlah uang.

Film ini menampilkan berbagai kejadian supernatural aneh yang menimpa keluarga kaya yang tinggal di Los Angeles.

Mereka lalu memanggil dua dukun populer, Hwa Rim dan Bong Gil.

Baca juga: 11 Hari Tayang di Indonesia, Film Exhuma Tembus 1 Juta Penonton

Keduanya ditugaskan untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir di keluarga tersebut.

Begitu tiba dan melakukan tugasnya, Hwa Rim merasakan bayangan gelap leluhur yang menyelimuti keluarga kaya tersebut.

Exhuma adalah film ketiga yang disutradarai dan ditulis Jang Jae-hyun, setelah The Priests (2015) dan Svaha: The Sixth Finger (2019).

Film ini ditayangkan perdana di Festival Film Internasional Berlin ke-74, atau Berlinale, dengan pemutaran pada 16 Februari 2024.

Exhuma termasuk dalam bagian Forum, yang menampilkan film-film eksperimental, film Snowpiercer (2013) karya sutradara Bong Joon-ho dan Late Autumn (2010) karya Kim Tae Yong.