Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiky Saputri Menangis, Cerita Ovarium Kiri Diangkat karena Kista

Kompas.com - 18/03/2024, 11:33 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Belum selesai berduka saat harus kehilangan calon buah hatinya karena kista, komika Kiky Saputri juga harus menerima fakta ovarium kirinya terpaksa diangkat dengan alasan yang sama.

Kista yang pertumbuhannya bertambah seiring usia kehamilan Kiky, sempat menekan dinding rahim dan mengambil sari-sari makanan calon bayinya.

Bahkan setelah menjalani kuret, ukuran kista tersebut tak juga mengecil secara alami.

"Dokter bilang 'ini sambil kita kontrol kistanya, harusnya kalau janinnya sudah tidak ada, kistanya bisa menyusut,'" kata Kiky dikutip dari YouTube Kiky Saputri Official.

Baca juga: Idap Kista, Kiky Saputri Keguguran di Usia Kehamilan 10 Minggu

"'Nanti kita lihat lagi apa perlu diangkat atau dibiarkan mengecil secara alami,'" lanjutnya.

Seminggu setelah menjalani kuret, Kiky kembali bekerja dengan harapan hal itu tak membuatnya merasa stres.

Sampai akhirnya Kiky merasakan sakit yang semakin luar biasa di bagian bawah perut.

"Dicek, ternyata kistaku semakin membesar, 5,2 cm (awalnya 3,8 cm), dokter memutuskan untuk diangkat kistanya karena takutnya berbahaya, dan udah nempel ke tuba falopi kiri," ujar Kiky.

"Habis dokter bilang kayak gitu, Kiky ngalami sakit lagi, sampai dia nangis-nangis enggak kuat. Kayak enggak bisa dibayangin lah gimana sakitnya," sambung suami Kiky, Muhammad Khairi.

Baca juga: Nikita Willy Keguguran Calon Anak Kedua di Usia Kandungan 7 Minggu

Ternyata, saat itu sudah terjadi peradangan, di mana seandainya sampai pecah di dalam dan tidak segera dilakukan operasi, bisa membahayakan nyawa Kiky.

"Jadi ternyata ovarium kiri Kiky itu udah diselimuti kistanya, udah menggerogoti ovarium sebelah kiri, dokter bilang ini udah harus diangkat karena ada peradangan di situ," jelas Khairi.

"Kalau enggak diangkat, kistanya akan berkembang ke tempat yang lain, akan menjalar ke mana-mana bisa ke ovarium kanan. Makanya dokter bilang ini opsi terakhir, mau enggak mau ovarium kiri kamu harus diangkat," lanjutnya.

Meskipun bersyukur ovarium kanannya masih dalam kondisi sehat dan baik, Kiky tak bisa menutupi kesedihannya atas kejadian beruntun yang harus dihadapi.

Tangis Kiky pecah saat mengingat rasa sakit yang dirasakan karena kista, juga saat harus merelakan calon buah hatinya.

"Aku paham fase kehidupan pasti ada bahagia, sedih. Tapi kita enggak pernah selalu siap dalam hidup itu 'oh sekarang nih gue dikasih sedihnya,'" kata Kiky.

"Tetep aja pasti, menurutku manusiawi kalau inget proses itu. Kami harus kehilangan anak, aku harus kehilangan juga ovarium kiri," sambungnya sambil menangis.

Usai operasi, kista yang diangkat sudah berukuran 6 cm, dan itu ukuran itu disebut lebih besar saat masih ada di dalam tubuh Kiky.

"Setelah diangkat, ukuran kista Kiky itu 6 cm itu setelah dikempesin, kata dokter kalau enggak dikempesin bisa lebih besar lagi ukurannya," ujar Khairi.

"Udah ungu, ibaratnya amit-amit Naudzubillah Min Dzalik, kalau pecah di dalam lebih membahayakan aku, tapi Allah masih sayang aku," kata Kiky.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com