Para Pemeran Agak Laen Pastikan Pakai Cat Aman untuk Jadi Manusia Silver dan Emas

JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Bene Dion mengatakan dibutuhkan waktu sekitar 3,5 jam untuk proses pengecatan para pemeran utama Agak Laen menjadi manusia silver dan emas.

Sebelumnya diberitakan, Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga, telah memenuhi nazar, menjadi manusia silver dan emas jika film Agak Laen menembus angka 7 juta penonton.

“Ya udah (butuh waktu) 3,5 jam! Per orang (dicat selama) 30 menit,” ujar Bene Dion di Anjungan Bundaran HI, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (27/2/2024).

Awalnya Bene menyebut satu orang membutuhkan waktu 1 jam untuk dicat menjadi manusia silver dan emas.

Namun ucapannya disanggah oleh Boris Bokir, Indra Jegel, dan juga Oki Rengga.

Baca juga: Penuhi Nazar, Bintang Film Agak Laen Jadi Manusia Silver di Bundaran HI

“Berlebihan, berlebihan,” ujar Boris, Indra, dan Oki serempak.

Indra Jegel memastikan cat yang dipakai mereka untuk menjadi manusia silver dan emas ini sangat aman digunakan di tubuh.

Warna silver dan emas di tubuh mereka juga bisa dibersihkan dengan mandi.

“Udah dites tadi (mudah dibersihkan). Kalau pun enggak gampang, di talk show begini aja nanti,” ucap Indra Jegel.

“Ini bukan seperti yang beredar di media sosial. Bukan dicampur cat. Ini aman,” lanjut Indra.

Indra Jegel mengungkap rasa syukurnya karena film Agak Laen sudah ditonton 7 juta lebih penonton.

Baca juga: Link Live Streaming Pemain Film Agak Laen Jadi Manusia Silver di Bundaran HI

Ia berterima kasih pada masyarakat yang sudah menonton film Agak Laen.

“Ya senang, enggak nyangka tiba tiba penontonnya segitu,” ucap Indra Jegel.

“Terima kasih pada pasukan bermarga yang sudah menonton. Terima kasih,” timpal Boris Bokir.

Sebagai informasi, rumah produksi Imajinari mengumumkan bahwa hingga 27 Februari 2024, film karya sutradara Muhadkly Acho itu sudah mengumpulkan 7,5 juta penonton.

Pada Selasa sore, Bene, Jegel, dan Oki menjadi manusia silver dan Boris menjadi manusia emas untuk memenuhi nazar.

Mereka kemudian menyapa masyarakat dari anjungan halte Bundaran HI, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ketika Sri Mulyani Rekomendasikan Film Agak Laen kepada Luhut Pandjaitan

Agak Laen adalah film ketiga dari rumah produksi Imajinari.

Film ini diproduseri oleh Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Di bawah arahan sutradara Muhadkly Acho, Agak Laen menghadirkan sebuah suguhan komedi dengan format grup Agak Laen.

Ceritanya sendiri berkutat pada perjuangan Jegel, Boris, Oki, dan Bene yang harus menghidupkan wahana rumah hantu di sebuah pasar malam.

Konflik menjadi ramai ketika seorang pengunjung tiba-tiba mati di dalam wahana tersebut.

Agak Laen masih tayang di bioskop.