Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kepolisian Incheon Diselidiki Usai Meninggalnya Aktor Parasite, Lee Sun Kyun

Kompas.com - 24/01/2024, 16:20 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

Selama penampilan publik ini, dia membungkuk dan berulang kali meminta maaf. Adegan serupa terjadi pada penampilan keduanya di hadapan media.

Untuk mengantisipasi pengawasan publik lebih lanjut, pengacara Lee Sun Gyun secara resmi meminta panggilan pribadi untuk penyelidikan ketiga berikutnya.

Namun permohonan diskresi tersebut ditolak polisi.

Mengenai kabar penolakan itu, seorang pejabat dari Departemen Kepolisian Incheon membantahnya.

"Pengacara Lee tidak meminta pemanggilan pribadi," kata polisi.

"Kami akan menerima permintaan tersebut jika dibuat," lanjutnya.

Namun, ketika pengacara Lee Sun Kyun dengan tegas meminta pemanggilan pribadi lagi, polisi dilaporkan menjawab, "Itu sulit."

Karena itu muncul dugaan bahwa Badan Kepolisian Metropolitan Incheon telah membocorkan rincian jadwal pemeriksaan Lee pada media.

Menurut laporan, sebuah outlet media yang mengungkapkan informasi rinci tentang kasus Lee kini juga sedang diselidiki.

Selama penggeledahan pada hari Selasa (23/1/2024), polisi dilaporkan menyita ponsel beberapa anggota divisi investigasi kejahatan narkoba di kantor polisi Incheon bersama dengan dokumen penyelidikan Lee.

Polisi berencana menganalisis materi yang disita untuk menentukan apakah informasi penyelidikan internal telah diserahkan ke outlet berita tertentu.

Para pejabat menolak mengomentari secara spesifik penyelidikan yang sedang berlangsung, namun menekankan bahwa penyelidikan tersebut akan dilakukan "cepat dan tepat."

Lee ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya di pusat kota Seoul pada 27 Desember 2023 karena bunuh diri.

Bintang film Parasite itu meninggal hanya beberapa hari setelah ia secara terbuka muncul di hadapan polisi untuk pemeriksaan putaran ketiga mengenai dugaan penggunaan ganja dan obat-obatan terlarang lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com