Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Rewind Indonesia 2023, Kilas Balik Kasus hingga Tren Viral Selama Setahun

Kompas.com - 15/01/2024, 15:21 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video Rewind Indonesia kembali diunggah di kanal YouTube Indonesian Creators yang kali ini menampilkan kilas balik perjalanan Indonesia selama tahun 2023.

Video yang diunggah pada 12 Januari 2024 itu seketika menjadi trending dan sempat memuncaki peringkat satu tontonan YouTube di Indonesia.

Berdurasi 17 menit, awal video menampilkan adegan akting seorang pemuda yang perlu mendapatkan perawatan medis segera.

Baca juga: Cerita Kocak Jerome Polin Di Balik Video Rewind Indonesia 2020

Kalimat "Maju tak gentar, membela yang benar" tertera di tengah video diiringi lagu wajib nasional yang diciptakan oleh C Simanjuntak.

"Umay (pemuda tadi), sosok yang akan menggambarkan Indonesia di cerita ini," ucap narator.

Dengan uang yang tersisa di tangan, Umay memberikannya kepada ibu dan anak yang mencari nafkah sebagai badut.

Umay juga membantu seorang tuna netra dan pengumpul barang bekas yang kelelahan.

Sementara itu, penyanyi pertama yang ditampilkan adalah Putri Ariani sambil menyanyikan "Loneliness".

Baca juga: Kerennya Video Rewind Indonesia 2020, Rangkuman Peristiwa Sepanjang 2020

Mashup pun dimulai dengan gabungan lagu-lagu serta kasus dan tren viral.

Di antaranya, Indonesia yang batal menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola U-20, kebakaran di hutan Gunung Bromo akibat foto prewedding menggunakan flare, dan kasus penganiayaan oleh Mario Dandy.

Lalu tren "gwenchana", KTT ASEAN, "berchandya", curhat ke Taylor Swift, Aldi Taher memparodikan Chris Martin Coldplay hingga parodi tiga Capres untuk Pemilu 2024,

Adapun lagu-lagu yang dimasukkan di sini contohnya "Badai Telah Berlalu" - Diskoria, Laleilmanino, BCL, "Rayuan Perempuan Gila" - Nadin Amizah, "Satu-satu" - Idgitaf.

Di bagian akhir, Rewind Indonesia 2023 memunculkan anak-anak muda Indonesia yang berprestasi di kancah internasional seperti sutradara Khozy Rizal yang membuat film Basri & Salma in a Never Ending Comedy sampai berkompetisi di Cannes Film Festival.

Sebagai penutup, tokoh Umay digambarkan mampu melewati masa-masa kritisnya dan siuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com