Fakta Menarik dari Film Malaysia La Luna

JAKARTA, KOMPAS.com - Film dari Malaysia berjudul La Luna sedang tayang di jejaring bioskop CGV di Indonesia.

Film garapan sutradara M. Raihan Halim ini menuai respons positif dari penontonnya.

Cerita satir tentang warga Muslim Malaysia yang dibenturkan dengan pembukaan toko pakaian dalam La Luna berhasil menyuguhkan drama dan komedi di layar lebar.

Baca juga: Sinopsis Film La Luna, Ketika Toko Lingerie Hebohkan Perkampungan Konservatif

La Luna dibintangi oleh Shaheizy Sam, Sharifah Amani, Wan Hanafi Su, Hisyam Hamid, dan Nadiya Nissa.

Sebelum menyaksikan filmnya, simak fakta menarik dari balik film La Luna:

1. Satu dekade

Raihan Halim mengatakan, ide pembuatan film ini sudah ada sejak satu dekade lalu.

Ia mengerjakan cerita dan naskah skenarionya sendiri.

Baca juga: Jadwal Nobar di Semesta Buku, Ada Film Laut Bercerita hingga Tak Ada yang Gila di Kota Ini

Proses pengerjaannya cukup panjang karena terjadi banyak perubahan cerita dan karakter selama 10 tahun.

La Luna akhirnya diproduksi oleh empat perusahaan dari Singapura, satu perusahaan dari Malaysia, dan Hong Kong.

2. Tayang di berbagai festival film

Setelah rilis di bioskop Malaysia pada 9 November 2023, La Luna tayang di berbagai festival film luar negeri.

La Luna tercatat mengikuti Tokyo International Film Festival, Jakarta Film Week, dan Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2023.

Baca juga: Akan Pakai Kamera Seluloid, Film Heartbreak Motel Harus Lewati Proses di Taipei Terlebih Dulu

3. Karya Raihan Halim

Raihan Halim merupakan sosok sutradara terkenal di Malaysia.

Berbagai penghargaan pernah diraihnya seperti Golden Pen Awards di MDA: National Scripwriting Competition pada 2005 dan 2007.

Pada ajang Tokyo International Film Festival, La Luna mendapatkan nominasi di kategori Asian Future Best Film Award.