Bahagia BCL Menikah Lagi, Raffi Ahmad: Hidup Harus Terus Berjalan

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Raffi Ahmad bahagia melihat sahabatnya, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menikah lagi.

Melihat Bunga harus melewati hari-hari yang berat sejak kepergian Ashraf Sinclair, Raffi menghormati keputusan Bunga untuk kembali menikah.

"Seneng (Bunga menikah), apa pun manusia pasti susah untuk hidup sendiri," kata Raffi dikutip dari FYP Trans 7.

"Bunga juga pasti tidak akan pernah menghilangkan mendiang suaminya, pasti akan selalu ada di hati dia, tapi kan hidup harus terus berjalan," imbuh Raffi.

Baca juga: Tak Bisa Datang ke Pernikahan BCL, Raffi Ahmad: Kayaknya Dia Marah Deh Sama Aku

Terlebih keluarga Sinclair juga turut hadir di pernikahan Bunga. Hal itu saja sudah cukup menjelaskan bagaimana mereka mendukung keputusan Bunga menikah lagi.

"Keluarga Sinclair datang semua, adiknya, mama, papanya Ashraf sampai datang semua," tutur Raffi.

"Dan Tikonya juga sungkem sama orangtuanya (Ashraf), itu menandakan memang sudah ikhlas," sambungnya.

Seperti diketahui, keluarga Sinclair secara terbuka menunjukkan dukungan mereka terhadap pilihan Bunga Citra Lestari.

Baca juga: Bunga Citra Lestari Ungkap Alasan Memilih Tiko Aryawardhana sebagai Suami

Tidak hanya menunjukkan dukungan dengan datang ke pernikahan BCL dan Tiko Aryawardhana. 

Keluarga mendiang Ashraf juga menulis pesan dukungan dan doa melalui akun media sosial.

Saudara perempuan Ashraf misalnya, menulis pesan untuk Tiko yang telah bisa menerima bukan hanya Bunga dan Noah, tapi juga keluarga Sinclair.

"Sejak hari pertama kita bertemu, kamu sudah menunjukkan kepada kami betapa luar biasanya kamu. Saya sangat senang memilikimu dalam keluarga kami, Tiko," tulis Aishah.

"Terima kasih karena tidak hanya mencintai Bunga dan Noah dengan sangat baik, tapi juga mencintai kami semua di Sinclair," lanjutnya.

Tiko menikahi BCL dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan logam mulia sebesar 212 gram.

Pernikahan BCL digelar di resor mewah Amankila yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali.