Kondisi Ayah Jessica Iskandar Membaik setelah Pelaku Penggelapan Mobilnya Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Jessica Iskandar mengatakan kesehatan ayahnya membaik setelah mengetahui tersangka penipuan dan penggelapan mobilnya, Christoper Steffanus Budianto (Steven) ditangkap polisi.

Diketahui, Steven ditangkap di Bangkok, Thailand, setelah beberapa bulan menjadi buronan interpol. Steven diduga menggelapkan aset Jessica Iskandar senilai Rp 9,8 Miliar.

"Kondisi Papa sudah oke keadaannya, sehat. Tapi karena sudah tua ya lebih ke usia. Makanya itu yang kita jaga banget supaya Papa enggak stres atau kepikiran," kata Jessica Iskandar saat ditemui di rumahnya di Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023).

Diketahui, ayah Jessica Iskandar dilarikan ke rumah sakit ketika kasus dugaan penggelapan dan penipuan yang dialami Jessica mencuat ke publik pada Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Jessica Iskandar Lega Pelaku Dugaan Penggelapan Uangnya Sudah Ditangkap

"Aku merasa bersalah banget, aku menjaga banget. Karena kalau anak bikin masalah bikin orangtua stres," jelas Jessica.

"Jadi enggak tenang, harusnya mereka hidup tenang di usia ini. Jadi merasa bersalah, pokoknya mixed feelings," sambung suami Jedar, Vincent Verhaag.

Sementara, Vincent Verhaag tetap menuntut hak dan kerugian istrinya bisa dikembalikan oleh pelaku.

"Selebihnya kami serahkan ke Tuhan karena hanya manusia biasa. Kita hanya minta keadilan dan hak dia dikembalikan," ujar Vincent.

Baca juga: Stefanus Merasa Diintimidasi Vincent Verhaag Saat di Bandara, Jessica Iskandar: Seperti Membuka Lagi Luka Lama

"Untuk CSB, hukumannya sesuai saja. Saya enggak mau lebih atau kurang. Saya mau hukumannya sesuai dan hak istri saya terpenuhi," lanjutnya.

Seperti diketahui, Jessica Iskandar melaporkan Christoper Steffanus Budianto alias Steven atas dugaan penipuan dan penggelapan dalam kerja sama rental mobil.

Total 11 mobil yang diserahkan Jedar ke Steven dan Jedar mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 9,8 miliar.

Jessica Iskandar telah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya dengan Pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan.

Laporan tersebut terdaftar pada 15 Juni 2022 dengan nomor perkara LP/B/2947/VI/2022 SPKT/POLDA METRO JAYA.

Baca juga: 5 Fakta Penangkapan Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Jessica Iskandar