Film Shayda Jadi Penutup Jakarta World Cinema Week 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival film Jakarta World Cinema Week (JWCW) 2023 telah selesai pada akhir pekan lalu.

Film Shayda dari Australia menutup pergelaran yang berlangsung dari 11-18 November tersebut.

Noora Niasari selaku sutradara turut hadir dalam pemutaran Shayda di JWCW 2023.

"Cerita film ini diadaptasi dari kisah ibu saya dan pengalaman kecil saya. Saya menangis ketika melihat film ini," kata Noora Niasari dalam keterangan pers tertulis, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Jakarta World Cinema Week 2023 Siap Tayangkan 90 Film dari 54 Negara

Shayda merupakan film yang akan menjadi perwakilan Australia di ajang Oscar 2024.

Film ini bercerita tentang perjuangan seorang ibu dan anaknya yang berusia 6 tahun asal Iran mencari perlindungan di Australia.

Pengunjung JWCW 2023 cukup beruntung karena bisa menyaksikan film ini secara eksklusif.

“Kalau di Australia film ini sudah tayang secara komersil. Namun, di Iran film ini tidak tayang. Sedangkan untuk tayang di Indonesia, kami perlu riset dahulu," kata Noora.

Selain Shayda, film asing lain yang diputar pada hari terakhir JWCW 2023 adalah Zero Fucks Given garapan Julie Lecoustre dan Emmanuel Marre.

Baca juga: Film Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti Tutup Jakarta World Cinema Week 2022

Film ini berkisah tentang kegelisahan generasi muda Eropa di era globalisasi dan sosial media.

Film ini menggambarkan pekerjaan pramugari secara akurat baik saat melayani penumpang maupun di balik tirai kabin.

"Judul Zero Fucks Given yang provokatif sengaja digunakan sesuai dengan penggambaran istilah anak muda sekarang yang seolah-olah tidak peduli, padahal sesungguhnya mereka peduli pada isu-isu sosial,” kata Emmanuel Marre.

JCWC tahun ini menghadirkan total 90 film dari 54 negara, termasuk Indonesia.

Penayangan film-film tersebut dibagi secara luring di CGV Grand Indonesia dan daring melalui platform streaming KlikFilm.