Tak Punya Uang dan Ditinggal Ibu Sejak Kecil, Pak Tarno: Makan Daun Senemunya

JAKARTA, KOMPAS.com- Cerita masa kecilnya, pesulap Sutarno atau dikenal dengan nama Pak Tarno ingat terbiasa makan dedaunan karena tak memiliki uang.

Ibu pak Tarno disebut memilih pergi meninggalkannya sejak ayah pak Tarno meninggal dunia.

Sehingga sejak usia 3 tahun pak Tarno hidup bersama neneknya yang bahkan tak bisa memberinya makan.

"Soale mbok tua (nenek) udah tua. Ya saya makan cari sendiri," ucap Pak Tarno dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

Baca juga: Niat Beli Mobil, Pak Tarno Justru Kena Tipu Manajer Sendiri

"Kalau enggak ada (kerjaan) kuli, makan daun aja. Daun kemanden, eceng," imbuhnya.

Kalaupun tak menemukan daun itu, pak Tarno akan mencari daun apa saja yang bisa dimakan.

Pak Tarno mengaku hampir tak pernah bisa makan nasi karena tak memiliki uang.

"Makan daun senemunya, direbus. Di kampung daun semanggi enak," ujar Pak Tarno.

Baca juga: Menangis, Pak Tarno Cerita Masa Kecil Ditinggal Ibu, Baru Muncul Lagi Setelah Sukses

"Habis enggak ada nasi. Boro-boro nasi, jagung aja susah. Maaf ya, saya makan onggok, gaplek aja nguli dulu," sambungnya.

Untuk diketahui, dikutip dari website Dinas Peternakan Jawa Timur, onggok merupakan makanan ternak yang terbuat dari sisa gilingan tapioka.

Sementara gaplek merupakan ubi kayu yang dikeringkan dan terkenal di berbagai daerah, salah satunya Wonogiri, Jawa Tengah.

Walaupun hidup susah sejak kecil dan bahkan hanya bisa mengenyam pendidikan sampai kelas 1 Sekolah Dasar (SD), pak Tarno kini bisa merasakan hidup berkecukupan.

Untuk diketahui, nama Pak Tarno pertama kali dikenal setelah muncul di televisi sebagai peserta kompetisi sulap The Master dan sukses dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic".

Kemunculannya di televisi membuat Pak Tarno dikenal sebagai artis dan eksistensinya di dunia entertainment pun masih bertahan sampai sekarang.

Pak Tarno melakukan banyak hal setelah lulus dari The Master, mulai dari diundang televisi hingga banjir panggilan sulap ke hampir seluruh kota di Indonesia.

Dari hasil kerja kerasnya di dunia hiburan, Pak Tarno mengaku kini bisa memiliki sawah, rumah dan mobil.