Kronologi Kondisi Bruce Willis yang Didiagnosis Demensia

KOMPAS.com - Aktor Bruce Willis mengumumkan pensiun dari dunia hiburan pada 2022 lalu karena kondisi kesehatan yang berdampak negatif pada kemampuan bicara dan pemahamannya.

Bintang film Die Hard itu didiagnosis menderita demensia frontotemporal.

Menurut sutradara serial televisi Moonlighting, Glenn Cordon Caron, Bruce Willis bisa dibilang tidak bisa berkomunikasi.

Berikut linimasa kondisi Bruce Willis seperti penuturan istrinya, Emma Heming Willis.

Februari 2022

Istri Willis, Emma Heming Willis, mengonfirmasi bahwa kondisi suaminya terus menurun dan dokter telah mendiagnosis demensia frontotemporal.

Padahal awalnya, Willis menunjukkan tanda menderita afasia.

Baca juga: Alami Demensia, Bruce Willis Sudah Tak Bisa Berkomunikasi

“Sejak kami mengumumkan afasia yang dialami Bruce pada 2022, Bruce mengalami kemunduran dan kami sekarang mendapatkan diagnosis yang lebih spesifik, yakni demensia frontotemporal (dikenal sebagai FTD),” kata Emma saat itu.

Saat itu, kesulitan komunikasi menjadi salah satu gejala penyakit yang dihadapi Bruce.

Meskipun sulit, namun keluarga lega karena akhirnya Bruce Willis mendapatkan diagnosis yang jelas.

Maret 2022

Pada Maret 2022, keluarga mengumumkan bahwa Willis pensiun dari dunia akting setelah didiagnosis afasia, suatu kelainan yang mempengaruhi kemampuan bicara.

Sebelumnya, Willis sempat mengalami kebingungan dan kesulitan mengingat dialognya saat berada di lokasi syuting.

Baca juga: Istri Bruce Willis Akui Sempat Takut Ketika Suaminya Didiagnosis Demensia

"Sebagai akibat dari hal ini dan dengan banyak pertimbangan, Bruce menjauh dari karier yang sangat berarti baginya," tulis mantan istri Willis, aktris Demi Moore, di Instagram.

Oktober 2023

Glenn Gordon Caron, teman lama Bruce Willis menjelaskan kepada New York Post bahwa kondisi Willis terus menurun.

Titik terburuknya adalah Bruce Willis tidak lagi mampu sepenuhnya berkomunikasi secara verbal.

"Semua keterampilan bahasa itu tidak lagi tersedia bagi Bruce, namun dia tetaplah Bruce. Saat Anda bersamanya, Anda tahu bahwa dia adalah Bruce dan Anda bersyukur dia ada di sana," jelas Glenn Gordon Caron.