Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul McCartney Sebut Kehadiran Yoko Ono di Tengah The Beatles adalah Gangguan

Kompas.com - 15/10/2023, 22:03 WIB
Andika Aditia

Penulis

KOMPAS.com – Musisi legendaris Paul McCartney yang juga pemain bas The Beatles mengakui kehadiran Yoko Ono selama sesi rekaman The Beatles adalah sebuah gangguan.

Diketahui, Yoko Ono bertemu John Lennon pada tahun 1966 dan pasangan itu menikah dari tahun 1969 hingga kematian John Lennon pada tahun 1980.

Dalam episode baru dari seri podcast 12 bagian barunya, McCartney: A Life In Lyrics, Paul berbicara tentang perasaan The Beatles terhadap Yoko Ono, ketika dia dibawa ke studio oleh John Lennon.

Baca juga: Koes Plus Sering Disamakan dengan The Beatles, Yok Koeswoyo: Saya Enggak Suka, Jangan Disamain

“John dan Yoko telah berkumpul dan hal itu pasti berdampak pada dinamika band,” kata Paul McCartney kepada penyair Paul Muldoon seperti dilansir The Independent.

“Hal-hal seperti Yoko Ono benar-benar berada di tengah-tengah sesi rekaman [adalah] sesuatu yang harus Anda hadapi. Idenya adalah jika John Lennon menginginkan hal ini terjadi, maka hal itu harus terjadi. Tidak ada alasan untuk tidak melakukannya,” imbuh Paul McCartney.

Paul McCartney melanjutkan, kehadiran Yoko Ono di tengah-tengah band yang sedang melakukan sesi rekaman di studio sungguh mengganggu.

Baca juga: Paul McCartney Libatkan AI untuk Hadirkan Suara John Lennon dalam Lagu Terakhir The Beatles

Namun demikian, kata Paul McCartney, personel The Beatles memilih untuk membiarkan karena tak ingin terjadi keributan.

“Apa pun yang mengganggu kami, itu mengganggu. Kami akan membiarkan hal ini dan tidak membuat keributan. Namun pada saat yang sama, menurutku tidak ada di antara kami yang menyukainya,” ucap Paul McCartney.

Paul McCartney menyadari, yang menjadi kesalahannya adalah membiarkan situasi itu terjadi meskipun dirinya dan personel The Beatles lain, seperti Ringo Starr dan George Harrison tak nyaman.

Baca juga: Paul McCartney: Berkat AI, Lagu Terakhir The Beatles Akan Rilis Akhir Tahun Ini

“Itu adalah gangguan di tempat kerja. Kami punya cara kami bekerja. Kami berempat bekerja dengan George Martin. Dan pada dasarnya itulah masalahnya. Dan kami selalu melakukannya seperti itu. Jadi tidak terlalu konfrontatif, saya pikir kami hanya memendamnya dan melanjutkannya,” tutur Paul McCartney.

Ada pun, Paul McCartney sebelumnya pernah berkomentar serupa dengan pemikirannya mengenai topik yang telah ia ungkapkan sebelumnya.

Baca juga: Mezzaluna Rilis Setting Up The Phone Call, Terinspirasi The Beatles

Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada tahun 2016, Paul McCartney mengatakan bahwa The Beatles “terancam” saat itu karena Yoko Ono duduk di atas amplifier saat mereka merekam lagu.

“Kebanyakan band tidak bisa mengatasinya. Kami menanganinya, tapi tidak terlalu baik, karena kami sangat ketat,” kata Paul.

“Kami tidak seksis, tapi perempuan tidak datang ke studio – mereka cenderung membiarkan kami melakukannya. Saat John bersama Yoko, dia tidak berada di ruang kendali atau di samping. Itu terjadi di tengah-tengah kami berempat,” ucap Paul McCartney mengenang hal tak nyaman itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com