Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Penangkapan Sopir Caren Delano yang Diduga Masuk Sindikat Penggelapan Mobil

Kompas.com - 05/10/2023, 10:51 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

3. Sindikat penggelapan mobil

Arif menduga bahwa FE, sopir yang membawa kabur mobil Caren Delano merupakan sindikat penggelapan dengan modus sopir pribadi.

Arif menduga FE ini bekerja sama dengan para pelaku lainnya untuk menggelapkan mobil Caren Delano.

“Status pelaku tersebut memang berpindah-pindah artinya tidak menetap artinya ini sebagai profesi. Oleh karenanya kita menduga yang bersangkutan adalah sindikat penggelapan kendaraan bermotor,” ucap Arif.

Arif mengatakan, FE mengaku baru sekali melakukan penggelapan mobil tersebut. Meski demikian, pihak kepolisian masih mendalami hal tersebut.

Baca juga: Caren Delano Berterima Kasih Orang yang Bawa Kabur Mobilnya Ditangkap

4. Minta maaf dan sebut hanya refleks

Caren Delano sendiri telah bertemu langsung dengan FE. Caren mengatakan, FE mengaku salah padanya.

Bahkan, kata Caren, FE meminta maaf dan mengungkap penyelesan padanya.

“Dia bilang dia minta maaf, dia menyesal, itu aja yang dia bilang itu aja sih,” ucap Caren.

Caren juga menanyakan langsung motif FE membawa kabur mobilnya.

“Dia bilangnya katanya refleks (bawa kabur mobil Caren),” kata Caren.

Sementara, kepada polisi, FE mengaku melakukan penggelapan mobil tersebut karena faktor ekonomi.

Baca juga: Polisi Masih Telusuri Motif Sopir Bawa Kabur Mobil Caren Delano

5. Upaya hukum tetap lanjut

Caren sendiri sudah memaafkan FE sebagai pelaku yang membawa kabur mobilnya. Caren merasa kasihan melihat FE yang sudah berusia 54 tahun masuk penjara.

Meski demikian, Caren memastikan bahwa hukum akan tetap berjalan.

“Saya tanya ‘bapak apa motifnya, kenapa saya orangnya.’ Kalau ditanya saya gimana, dalam hati saya, saya ampuni,” ucap Caren.

“Saya serahkan kepada kepolisian, pak Arif, bang Bahtiar, saya bilang ke bapak tadi, bapak harus melanjutkan pertanggungjawaban. Artinya proses hukum tetap berjalan, saya maafkan beliau, ini pembelajaran besar buat saya,” tutur Caren.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com