JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar kurang menyenangkan datang dari grup musik Soegi Bornean setelah terbang dari Bengkulu ke Semarang dengan salah satu maskapai lokal.
Gitar Taylor 314 milik gitaris Soegi Bornean, Aditya Ilyas, rusak setelah dititip di bagasi maskapai tersebut.
Sementara, mixer box milik Soegi Bornean juga copot atau lepas usai dititip juga di bagasi maskapai itu. Beruntungnya, mixer di dalam box-nya tidak rusak.
Kabar tersebut awalnya diungkap oleh vokalis Soegi Bornean, Fanny Soegiharto atau Fanny Soegi lewat Twitter-nya.
Fanny mengaku tak heran dengan pelayanan yang diberikan maskapai lokal itu pada pelanggannya.
Namun, ia tak menyangka gitar yang sudah di-wrap dengan kuat dan banyak diberi stiker fragile tetap rusak.
Sebagai informasi, gitar akustik elektrik merk Taylor 314 itu seharga Rp 34.000.000.
Kompas.com merangkum fakta-fakta gitar rusak Aditya Ilyas akibat dititip di maskapai lokal.
Insiden gitar rusak itu dibenarkan oleh Aditya Ilyas.
Ia kemudian menceritakan kronologis rusaknya gitar kesayangannya usai dititip di bagasi pesawat lokal.
“Jadi kita tuh pulang dari Bengkulu ke Semarang, tapi harus transit di Jakarta pas dari Bengkulu kita naik Super Air Jet. Terus transit di Jakarta, kita dipindah ke Batik Air,” ujar Ilyas melalui pesan suara kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2023).
Ilyas memastikan gitarnya sudah dibungkus plastik berlapis dan banyak dipasang stiker fragile. Bahkan, gitarnya itu diletakkan di dalam hardcase.
Sesampainya di Semarang, ia merasa aneh karena usai keluar bagasi ternyata box mixer milik Soegi Bornean copot alias kebuka.
Meski sempat merasa aneh dengan kondisi mixer box yang copot, Ilyas belum mengecek gitarnya usai keluar bagasi karena butuh waktu untuk melepas wrap yang melapisi gitarnya tersebut.
Sesampai di rumah, Ilyas kemudian mengecek gitarnya. Ternyata benar saja kecurigaan Ilyas, ia melihat gitarnya sudah pecah di bagian bawah.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.