Bongkar Penghasilan Artis dari Jualan di TikTok, Melaney Ricardo: Kami Hanya Dapat 25 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Melaney Ricardo berusaha bijak menanggapi banyak kritikan muncul terkait artis-artis yang berjualan di TikTok.

Melaney yang live jualan di TikTok untuk produk skincare dan lipstik itu mengaku sebenarnya artis tak mendapatkan banyak uang dari live itu.

"Ada yang enggak bayar, (atau) kami hanya dapat potongan," ujar Melaney dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Tahu enggak potongannya? 25 persen," imbuhnya.

Baca juga: Dikenal Kaya, Suvenir Pernikahan Anak Hotman Paris Dibongkar Dewi Perssik dan Melaney Ricardo

Memberikan contoh pendapatan saat live berjam-jam, Melaney mengatakan perbandingan berjualan di TikTok dengan bekerja sebagai MC sebenarnya tidak sepadan.

"Jadi kalau saya jualan berjam-jam, mulut sampai berbusa dapat Rp 10 juta, jangan pikir aku dapat Rp 10 juta," ucap Melaney.

"25 persennya cuy. Sedangkan kalau ngemsi udah dapat berapa juta, enggak bisa apple to apple," sambungnya.

Berusaha menanggapi dengan netral, Melaney memaklumi ada banyak komentar negatif terkait artis-artis yang berjualan di TikTok.

Baca juga: Tinggalkan Pekerjaan Lain demi Jadi MC Acara Nikahan Putra Hotman Paris, Berapa Honor Melaney Ricardo?

Menurutnya perlu ada peraturan yang lebih jelas agar tidak merugikan pihak manapun.

"Tapi aku bisa ngerti sih perasaan mereka," ujar Melaney.

"Mungkin balik lagi, duduk bareng, sistemnya jelas, jadi tidak saling mencomot satu dengan lainnya, sinergi," lanjutnya.

Karena menurut Melaney, artis juga memerlukan penghasilan selain dari dunia hiburan.

"Karena artis juga sebetulnya butuh cari bisnis yang secure selain hanya dunia entertainment yang sesaat," tutur Melaney.

"Tapi saya juga percaya, orang biasa juga jangan sampai ditutup rezekinya. Jadi pengaturannya harus jelas," sambungnya.

Seperti diketahui, belakangan ramai protes di media sosial TikTok tentang banyaknya artis yang berjualan sehingga dinilai merugikan pedagang kecil maupun pedagang-pedagang sembako yang berjualan di pasar.