Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Dapat Handphone hingga Laptop Saat Memulung, Uya Kuya: Orang Amerika Enggak Suka Nyimpen Barang

Kompas.com - 20/09/2023, 11:43 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tak malu melihat putrinya, Cinta Kuya viral gara-gara memulung botol di Amerika Serikat, presenter Uya Kuya sebut anak sulungnya itu bahkan mendapat handphone hingga laptop.

Diungkap Uya, putrinya itu pernah mendapatkan laptop dan handphone dalam tumpukan barang yang sudah dibuang tetangga mereka.

"Dia cerita, lagi jalan-jalan di komplek enggak jauh dari rumah, tiba-tiba nemuin satu rumah, depannya berapa kardus, 'silakan ambil,'" kata Uya dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Satu kardus isinya ada bola basket, iPhone dua, dapat laptop lama tahun 2002 tapi iMac tapi masih nyala, kamera-kamera jadul," imbuhnya.

Baca juga: Disangka Akan Dapat Rp 600.000, Cinta Kuya Ungkap Uang Hasil Memulung Botol di Amerika

Menurut Uya, orang-orang di Amerika memang terbiasa membuang barang-barang mereka di depan rumah.

"Orang Amerika itu enggak suka nyimpen barang, daripada numpuk di rumah dan enggak kepakai," tutur Uya.

"Dan malas buang kemana, (jadi) taruh aja di depan rumah pasti ada yang ambil," lanjutnya.

Ini dilakukan karena biaya untuk membuang barang bekas biasanya lebih mahal.

Sehingga dengan meletakkan barang-barang di depan rumah dan menuliskan keterangan 'silakan ambil' akan lebih mudah untuk dilakukan.

Baca juga: Putrinya Memulung Botol di Amerika, Uya Kuya Bongkar Uang Jajan Bulanan Cinta

"Kalau mau buang, manggil truk kan mahal biaya angkutnya, kalau taruh depan rumah, orang mikir, ambil-ambil aja," ucap Uya.

Tak malu dan tidak mempersoalkan putrinya memungut barang bekas, Uya mengatakan dulu dia juga pernah mendapat rak sepatu dari bekas tetangga.

"Ya oke-oke aja, anak gue kreatif, enggak malu ambil barang bekas di depan rumah orang," kata Uya.

Cinta yang saat ini sedang kuliah di Los Angeles, Amerika Serikat itu juga tak dibiasakan memiliki banyak uang saku.

Dalam satu bulan, Uya hanya memberikan uang saku Rp 10 juta termasuk untuk listrik.

Dengan demikian, secara tidak langsung Uya mengajarkan putrinya untuk lebih menghargai uang dan mengatur uang dengan baik.

"Uang jajan gue kasih enggak lebih Rp 10 juta per bulan, untuk hidup di Amerika loh, termasuk bayar listrik dan sebagainya," ujar Uya.

"Biar dia lebih menghargai uang, dan dia tujuannya bukan main di situ, kuliah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com