JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris dan presenter Jessica Iskandar ungkap alasan tak ingin ikut campur ketika tahu putranya hampir dipukul teman sekolahnya.
Menurut Jessica Iskandar atau Jedar, orangtua tak perlu ikut campur, terlebih jika hal itu terjadi di sekolah.
"Sebenarnya kita sebagai orangtua biar anak yang bisa menyelesaikan," kata Jessica Iskandar dikutip dari Rumpi Trans tv.
"Apalagi di lingkup sekolah. Biar guru dan anak murid yang selesaikan," lanjutnya.
Jessica memilih menyerahkan pada sekolah bukan karena tak mau peduli pada anak.
Tapi karena dia dan Vincent ingin sedini mungkin mengajarkan pada anaknya bahwa mereka harus bisa belajar membedakan benar dan salah.
"Kita sebagai orangtua lebih ke mantau," ujar Jedar.
"Jangan sampai ikut-ikutan juga, takutnya anak berpikir bahwa selalu ada orangtua, enggak. 'Kamu harus tahu mana yang benar, mana yang enggak benar,'" sambungnya.
Sebelumnya, Jessica Iskandar yang baru memindahkan sekolah putranya ke Jakarta, mengaku mendapat email dari pihak sekolah tentang kejadian yang dialami El Barack, putranya.
"Kemarin aku sempat dapat email dari gurunya, ada accident di sekolah," ucap Jedar.
Baca juga: Bingung Menjelaskan, Jessica Iskandar Terkejut El Barack Lebih Tahu Pekerjaan Vincent Verhaag
"Dia lagi mainin botol, tiba-tiba ada temennya lewat di belakang, kena pukul kepalanya," kata Jessica Iskandar.
Saat botol itu mengenai temannya, teman El Barack berpikir El sengaja memukul dengan botol.
"Temennya pikir El Barack sengaja lakuin itu, padahal enggak, dia lagi main botol. Tiba-tiba El mau dipukul," kata Jedar.
Mendapat serangan tiba-tiba, El langsung menangkis temannya dan bertanya alasannya.
"Tapi El langsung tangkis, 'what's wrong with you?'" ujar Jessica menirukan ucapan putranya pada teman yang terkena botol.