Bio One Bergabung di Pertaruhan The Series 2

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses di musim pertamanya, Pertaruhan The Series akan berlanjut musim kedua.

Rencananya, Pertaruhan The Series 2 akan tayang di Vidio pada 20 Oktober 2023.

Pertaruhan The Series 2 akan menampilkan pemeran baru, yakni aktor Juan Bio One atau lebih dikenal Bio One.

Dalam serial ini, Bio One memerankan karakter bernama Datuk.

Bio One bergabung dengan Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Giulio Parengkuan, Khiva Iskak hingga Ferry Salim.

Baca juga: Daftar Pemain Pertaruhan the Series

Bio One mempersiapkan diri secara total tentang peran Datuk.

“Di sini aku menciptakan sebuah karakter, yaitu Datuk. Jadi aku juga menciptakan pola makannya, pola tidurnya, pola latihannya seperti apa, termasuk suaranya. Suaraku juga berubah. Jadi semua dipertaruhkan untuk menjadi Datuk,” kata Bio One dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (30/8/2023).

Bagi Bio One, memerankan tokoh Datuk merupakan tantangan tersendiri.

“Tantangan yang berat sekaligus menyenangkan,” ujar Bio One.

Datuk sendiri merupakan peran antitesis dari Elzan yang diperankan Jefri Nichol.

Baca juga: Bio One Pernah Berniat Mundur Main Film Sleep Call

Di mana kepribadian Datuk yang cenderung dingin, sangat bertolak belakang dengan karakter Elzan, termasuk cara berpakaian, hingga gaya bertarungnya.

“Datuk selalu berpakaian rapi, dan dia juga memiliki senjata andalan saat bertarung, yaitu karambit,” tutur Bio One.  

Gaya berpakaian Datuk ini pun diadopsi Bio One selama latihan koreografi fighting scene.

“Aku harus membiasakan diri juga kan sebagai Datuk. Bahwa emang dia nyaman bertarung dengan apa yang dia pakai,” ucap Bio One.

Pertaruhan The Series 2 kali ini mengisahkan tentang Elzan (Jefri Nichol) dan Ical (Giulio Parengkuan) kabur ke Yogyakarta bersama keponakan mereka Wulan (Graciella Abigail).

Baca juga: Beradu Akting dengan Laura Basuki, Mimpi Bio One Jadi Kenyataan

Mereka ingin memulai hidup baru, sekaligus melarikan diri dari kejaran teman-teman Tony (Kiki Narendra), si gembong kriminal yang dibunuh Elzan di akhir season 1.

Namun masalah tetap mengikuti, bahkan kali ini mereka harus berurusan dengan sindikat kriminal yang lebih besar, di mana semuanya dipertaruhkan demi bertahan hidup, mulai dari asa, cinta, sampai nyawa.

Di sinilah Elzan akhirnya bertemu Datuk, sosok misterius yang sama kuatnya dengan Elzan, bahkan mahir bertarung dengan senjata khas Minangkabau.