Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramzi Ungkap Permintaan Terakhir Ibunya sebelum Meninggal Dunia

Kompas.com - 19/08/2023, 18:16 WIB
Vincentius Mario,
Rintan Puspita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Ramzi bersyukur bisa memenuhi permintaan terakhir ibunya, Afiah Barawas binti Muhsin Barawas sebelum meninggal dunia.

Sebagai informasi, Afiah (63) meninggal dunia pada Sabtu (19/8/2023) pukul 06.00 WIB karena sakit obesitas yang kronis.

Ramzi menyebut, sebelum meninggal dunia, ibunya sempat meminta Ramzi mengirimkan masakan ikan teri.

"Terakhir kemarin baru komunikasi sama Afi (panggilan ibu), minta dibikinin ikan teri," kata Ramzi saat ditemui di rumah duka di kawasan Poltangan, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Ramzi Meninggal Dunia

"Mertua saya udah bikinin, dan sudah saya kirim. Mohon doanya," lanjut Ramzi.

Ramzi mengenang sosok ibunya sebagai perempuan terhebat dalam hidupnya.

"Afi dan ibu (nenek Ramzi) adalah perempuan hebat di hidup saya yang membesarkan saya," ucap Ramzi.

Ramzi menuturkan, dirinya sangat terpukul atas kepergian ibunya.

Baca juga: Ibunda Ramzi Meninggal Dunia, Berawal dari Obesitas

"Jadi jujur, hari ini saya benar-benar terpukul. Saya enggak pernah seperti ini. Beliau meninggalnya, proses doanya enggak pernah tinggal," ujar Ramzi.

"Dari berbaring di rumah, sampai enggak tidur, omong ngaco, lidah tertarik, mata tertutup, proses doanya semua dilewati, sampai akhirnya meninggal dunia," imbuhnya.

Ramzi mengaku sempat menguatkan ibunya bahwa dia sudah siap apabila ibunya tiada.

"Makanya saya sudah siap. Justru saya menguatkan ibu saya 'nanti kalau Mamah enggak ada, saya sudah siap'. Ketika beliau meninggal, mental saya sudah siap karena saya sudah melihatnya," tutur Ramzi.

Ramzi mengungkap, ibunya meninggal dunia setelah mengalami penyakit obesitas yang sudah kronis.

"Ibu saya itu mengalami obesitas berat badan dan kondisi badan semakin lama semakin membesar, dan saya baru tahu kalau obesitas itu bukan cuma banyak makan, tapi ternyata metabolismenya sudah berantakan," jelas Ramzi.

Ramzi memohon doa agar ibunya bisa diterima di sisi Tuhan.

"Saya kehilangan ibu saya, beliau yang selalu mendoakan saya agar bisa bertahan dalam kondisi seperti ini. Beliau selalu mendoakan saya dan saya masih bisa bertahan di perkerjaan saya. Mohon doanya ya," tutup Ramzi.

Jenazah ibunda Ramzi sudah dimakamkan di pemakaman wakaf Samali, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu sore ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com