Anda Perdana Buka Suara soal Perseteruan dengan Ahmad Dhani di Masa Lalu

“Sebenarnya itu teman-teman gua, Once temen gua, Tyo, Erwin, Andra, termasuk Dhani juga teman gue,” ucap Anda.

Namun, Anda merasa urusannya dengan Ahmad Dhani saat itu belum selesai. Anda pun meminta Ahmad Dhani untuk menemui dirinya di luar area kafe untuk menyelesaikannya berdua saja.

Anda melanjutkan, urusannya belum selesai sudah banyak orang menghampiri, termasuk teman-temannya yang ada di sekitar lokasi untuk memisahkan dirinya dengan Ahmad Dhani.

Bahkan, Once Mekel yang saat itu sudah menjadi vokalis Dewa 19 ikut memisahkan Anda dan Ahmad Dhani.

“Tapi akhirnya belum sampe berantem sudah ramai anak-anak keluar, ada anak-anak Potlot itu kayak Njet (The Flowers), terus ada Once juga, misahin. Once bilang ‘Nda udahlah Nda’, gue bilang, ke Once ini urusannya Cuma gue berdua sama Dhani,” ucap Anda Perdana.

Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Tarif Dewa 19 Sekali Manggung, Tanpa Vokalis Rp 250 Juta

Akhirnya, kata Anda, perseteruan itu menguap begitu saja antara dirinya dengan Ahmad Dhani.

“Akhirnya bubarin diri, gue sempat minta ke Dhani untuk pindah tempat ke salah satu kafe lain di Kemang, gue juga ingetin Once supaya Dhani enggak lupa, tapi akhirnya enggak jadi,” ucap Anda.

Sebelumnya, Ahmad Dhani juga pernah buka suara ihwal perseteruannya dengan Anda Perdana.

Dalam kanal YouTube Eventori, Ahmad Dhani mengakui dirinya pernah berselisih dengan Anda Perdana.

Namun, kata Ahmad Dhani, perselisihannya dengan Anda tak bisa dibilang sebagai perkelahian.

"Gelut sih enggak, saya nonjok tiga kali, Anda belum bales," tutur Dhani.

Baca juga: Ahmad Dhani Ungkap Alasan Wong Aksan Dipecat dari Dewa 19

Sedangkan menurut Dhani, sebutan berkelahi hanya bisa diberikan pada orang yang sudah saling membalas.

"Jadi belum gelut, kan kalau gelut terjadi baku hantam, ini belum terjadi baku hantam," jelas Dhani.

Kisah perseteruan antara Anda Perdana dengan Ahmad Dhani sudah berlalu sangat lama, tetapi masih menjadi perbincangan di kalangan penikmat musik, terutama penggemar musik Tanah Air era 90an sampai 2000an.