Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rina Nose Pernah Dihujat Netizen Malaysia Saat Jadi Presenter, Kenapa?

Kompas.com - 14/08/2023, 08:00 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi presenter di salah satu ajang pencarian bakat di Malaysia, Rina Nose ungkap pernah dihujat karena berbeda pemahaman.

Hujatan dari netizen Malaysia itu berawal dari komentar Rina pada pasangan peserta dari Korea Selatan.

"Gue ngomong bahasa Sunda pakai logat Korea. Mereka pikir gue mainin bahasa Korea, dikiranya ngeledekin," kata Rina dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

"Trending di Twitter dihujat gue, karena dianggapnya gue enggak respect sama bahasa Korea," ujarnya.

Baca juga: Rina Nose Bakal Sadar Diri Sebelum Ditegur Kru Televisi

Rina kemudian menceritakan hujatan yang diterimanya saat itu.

"Dihujatnya sampai, 'ngapain sih harus ngambil host dari Indonedia,' katanya, 'memalukan lah,'" ucap Rina.

Saat tahu Rina dihujat, netizen Indonesia membantunya dengan memberitahu bahwa hal seperti itu banyak terjadi di Indonesia.

"Netizen Indonesia yang kasih tahu, bahwa kalau di Indonesia ada, di kita kan ada, (seperti) Kang Deon, itu kan bahasanya bener," tutur Rina.

Baca juga: Ungkap Kejadian Memalukan di Big Stage Malaysia, Rina Nose: Dua Hari Enggak Bisa Tidur

Bukan hanya netizen Indonesia yang membantu memberi pemahaman, tak ingin hal itu berkelanjutan, Rina juga akhirnya menjelaskan melalui akun Twitter-nya.

"Gue jelasin di Twitter, itu sebenarnya gue bilang,'penampilan kamu bagus banget, kalau aku jadi jurinya, aku akan kasih kamu nilai besar,'" kata Rina.

"Cuma gue ngomongnya pakai bahasa Sunda, logat Korea," lanjutnya.

Sejak menjadi pembawa acara di Malaysia, Rina tidak hanya mempelajari bahasa Malaysia.

Tapi juga menyadari adanya perbedaan cara kerja di sana.

"Mereka di sana well done prepare banget," kata Rina.

"Gue tuh kadang-kadang sampai becanda aja bisa di GR (gladi resik) in loh. Tapi banyak juga yang tiba-tiba spontan terjadi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com