Dia juga membangkrutkan dirinya karena tak ingin kekayaan yang dimiliki dikuasai orang lain.
Saat itu Tamara memiliki perusahaan sendiri yang berasal dari Inggris.
Dalam kebingungannya menghabiskan uang tersebut, Tamara kemudian memutuskan untuk mengeluarkan semua uangnya itu ke gereja.
"2005 waktu divonis setahun, saya masih kuat jalan kemana-mana. Kali ini saya udah enggak bisa jalan, enggak bisa apa-apa," ujar Tamara.
"Gimana abisinnya, tapi saya enggak mau diambil orang, merki banget lah. Taruh aja di gereja, aku bilang gitu kan, udah habisin itu semuanya," ucap Tamara.
Setelah menghabiskan seluruh kekayaannya, ternyata Tamara masih hidup melebih waktu yang sudah divonis oleh dokter.
Namun Tamara tak pernah menyesali keputusannya waktu itu untuk memberikan kekayaannya ke gereja.
Tamara diketahui menikah dengan pria keturunan Vietnam, Thin Tien Pham pada tanggal 8 September 2000 dan bercerai pada tahun 2011, setahun setelah Tamara divonis dengan pengerasan hati atau sirosis hati pada tahun 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.