Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Oppenheimer, Bom Nuklir, dan AI

Kompas.com - 20/07/2023, 16:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

OPPENHEIMER. Ini adalah film biografi Julius Robert Oppenheimer, besutan sutradara Christopher Nolan. Bertabur bintang, film ini bertutur tentang penemu dan penemuan bom nuklir. 

Betul, bom nuklir atau bom atom, senjata yang diklaim sebagai penemuan terpenting dalam sejarah persenjataan dunia, yang juga mengakhiri Perang Dunia II. 

Oppenheimer dijuluki sebagai Bapak Bom Atom. Namun, baru pada 18 Desember 2022, seperti dikutip dari AP, Oppenheimer mendapatkan kembali izin keamanan (security clearance) setelah dibekukan sejak 1954 oleh Komisi Energi di negaranya. 

Lalu, apa hubungan Oppenheimer, bom nuklir, dan kecerdasan buatan (artificial intelligent atau AI)?

Nolan menyebut film besutannya kali ini adalah peringatan bagi kita saat ini yang sedang bergulat dengan AI.

"Apa yang dia (Oppenheimer) dan timnya lakukan di Laboratorium Los Alamos di Amerika Serikat adalah ekspresi tertinggi dari sains... yang merupakan hal yang sangat positif, (tapi) memiliki konsekuensi negatif tertinggi," kata Nolan, di Paris, Perancis, seperti dikutip AFP, Kamis (20/7/2023).

Seperti saat itu, kemajuan mengejutkan hari-hari ini dalam kecerdasan buatan telah menimbulkan ketakutan serupa tentang bahaya teknologi yang punya potensi konsekuensi tidak terkendali.

Sekilas film Oppenheimer

Film Oppenheimer merupakan biografi Julius Robert Oppenheimer berdasarkan buku American Promotheus: The Triumph and Tragedy of J Robert Oppenheimer karya Kai Bird dan Martin J Serwin.

Dengan skenario ditulis Nolan, film ini bertabur bintang. Sebut saja Cillian Murphy yang memerankan Oppenheimer, Robert Downey Jr sebagai Laksamana Lewis Strauss, dan Matt Damon menjadi pemeran Jenderal Leslie Groves. Ada juga Emily Blunt sebagai Kitty Oppenheimer dan Gary Oldman sebagai Presiden Harry S Truman.

Oppenheimer bercerita tentang sejarah sekaligus dilema kehadiran bom nuklir. Film ini sudah mulai tayang serentak di bioskop utama dunia, termasuk di Indonesia. 

Baca juga: Review Film Oppenheimer: Antara Dosa, Kemajuan Teknologi, dan Peperangan 

Drama Nolan menghidupkan dilema yang dihadapi para ilmuwan yang bekerja di Proyek Manhattan, nama kode dari program pengembangan bom yang kelak dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

"Mereka telah mengalami Perang Dunia I dan mereka berusaha untuk mengakhiri Perang Dunia II," kata Nolan.

Oppenheimer berusaha menerapkan kontrol internasional atas senjata nuklir, berharap temuannya itu semata mengarah ke perdamaian. Usahanya tak berhasil. 

Baca juga: Proyek Manhattan, Oppenheimer, dan Bom Atom (Bagian 1)

Nolan menyitir, sejumlah kalangan berpendapat bahwa penemuan senjata-senjata, termasuk nuklir, telah mengembalikan stabilitas dunia. Namun, dia secara pribadi tidak melihat hal itu sebagai argumentasi meyakinkan. 

"(Namun), itu menunjukkan bahwa sama sekali tidak ada jawaban mudah untuk dilema ini," ujar Nolan.

Perang di Ukraina telah membangkitkan kembali ancaman kiamat nuklir yang meningkatkan ketegangan antara negara adidaya yang tidak terlihat sejak akhir Perang Dingin.

Film Oppenheimer bertarung dengan Barbie di jajaran blockbuster musim panas Hollywood, disebut sebagai perseteruan terbesar. Media menjuluki situasi ini sebagai Barbenheimer.

Baca juga: Perbandingan Film Barbie Vs Oppenheimer, Pilih Menonton yang Mana?

Peringatan Nolan soal AI

Kisah penemuan bom atom yang diceritakan dalam film Oppenheimer, tegas Nolan, adalah peringatan bagi dunia yang saat kita bergulat dengan kecerdasan buatan.

Baca juga: Sutradara Oppenheimer: Bahaya AI seperti Bom Atom

Dia percaya banyak penderitaan seputar teknologi dalam imajinasi kita berawal dari Oppenheimer. Ketakutan sejumlah kalangan pada saat ini terhadap perkembangan AI, menurut Nolan sama seperti ketika bom nuklir mulai dirancang pada era Oppenheimer.

"Peneliti kecerdasan buatan merujuk pada momen saat ini sebagai 'momen Oppenheimer'," kata Nolan.

Dia merujuk hal itu pada momentum kekhawatiran pada saat itu atas fisi nuklir yang menyebabkan reaksi berantai tidak terkendali dapat menghancurkan seluruh planet.

Baca juga: Babak Baru Perang Kecerdasan Buatan: Bard Menjawab Tantangan ChatGPT

Ini serupa dengan situasi sekarang, ketika AI menimbulkan kekhawatiran tentang potensi konsekuensi tidak terkendali. 

Saat ini, lanjut Nolan, orang-orang yang mengembangkan AI mencoba berkaca dari kisah Oppenheimer untuk mendapatkan petunjuk tentang tanggung jawab mereka, tentang hal yang harus mereka lakukan. 

Namun, kata Nolan, mempelajari sejarah seperti ini pun tidak memberikan jawaban yang mudah.

"Kisah ini adalah peringatan. Ini menunjukkan bahaya (sebuah teknologi). Munculnya teknologi baru cukup sering disertai dengan rasa takut tentang arah perkembangannya," tutur Nolan. 

Kata para bintang Oppenheimer

Bagi Cillian Murphy yang langsung menerima tawaran ketika disodori peran di Oppenheimer, kisah dalam film ini adalah sejarah, seperti halnya AI pada saat ini. 

Baca juga: Cillian Murphy Tak Pikir Panjang Saat Ditawari Peran Oppenheimer

Matt Damon, pemeran Kepala Proyek Manhattan, mengatakan setahun terakhir merupakan cek realitas bahwa bahaya bencana nuklir masih mengancam. 

"Bagaimana saya bisa melupakan ini? Ini seperti Perang Dingin berakhir dan otak saya mempermainkan saya dan berkata, 'Oke, mari kita singkirkan itu, kamu tidak perlu khawatir tentang itu lagi', yang tidak masuk akal."

Begitu Rusia menginvasi Ukraina, lanjut Damon, "Tiba-tiba dalam semalam, itu menjadi hal terpenting yang harus kita pikirkan lagi." kata bintang berusia 52 tahun itu.

Baca juga: Matt Damon Pastikan Film Oppenheimer Christopher Nolan Berdurasi 3 Jam

Sementara Robert Downey Jr berpendapat, konteks menjadi sangat penting dalam menelaah kisah Oppenheimer, termasuk dalam film ini.

Sebagaimana dikutip AP, Downey dalam wawancara khusus menyatakan bahwa perlu atau tidaknya Proyek Manhattan harus dikembalikan pada momentum saat itu dilakukan. 

"Anda dapat membaca banyak data yang akan mendukung, terlepas dari 'mengapa' yang dapat diperdebatkan, tetapi 'di sinilah kita sekarang' adalah kebenaran yang dingin dan keras," kata Downey.

Baca juga: Robert Downey Jr Sebut Oppenheimer Film Terbaik yang Pernah Dibintanginya

Menurut Downey, Nolan mampu membesut sebuah cerita yang membawa kita ke posisi seorang manusia dengan keahlian tertentu, yang keahlian itu bisa membawa kepunahan, demi menyelamatkan kita dari kepunahan yang lain. 

"Dan sungguh luar biasa bahwa kita bahkan pernah berada di posisi sebagai spesies harus membuat keputusan semacam ini karena teknologi," kata aktor yang mencuat saat berperan sebagai Iron Man ini.

Setali tiga uang dengan Nolan dan Damon, Downey pun melihat situasi pada saat Oppenheimer galau soal teknologi yang ikut dirancangnya itu tak beda dengan situasi sekarang yang dijuluki era informasi ini.

Bisa menjadi perdebatan pula dari melihat Oppenheimer, kata dia memberikan contoh lain, saat ini kita tidak lebih aman dibanding saat Perang Dingin melingkupi dunia.

"Film yang bagus dibuat untuk membawa kita ke titik kita dapat melakukan dialog seperti ini," ungkap Downey.

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film How to Make Millions Before Grandma Dies Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop

Film
Prilly Latuconsina Gugup Ikut Olahraga Lari Pertama Kalinya

Prilly Latuconsina Gugup Ikut Olahraga Lari Pertama Kalinya

Seleb
Bahagia Bertemu Penggemar, Lucas Ingin Kembali ke Jakarta dan Janji Berikan Performance yang Lebih Baik

Bahagia Bertemu Penggemar, Lucas Ingin Kembali ke Jakarta dan Janji Berikan Performance yang Lebih Baik

K-Wave
Ryu Joon Yeol Akhirnya Angkat Bicara soal Kontroversinya dengan Hyeri dan Han So Hee

Ryu Joon Yeol Akhirnya Angkat Bicara soal Kontroversinya dengan Hyeri dan Han So Hee

K-Wave
Pertama Kali Ikut Olahraga Lari, Prilly Latuconsina Turunkan Berat Badan hingga 8 Kilogram

Pertama Kali Ikut Olahraga Lari, Prilly Latuconsina Turunkan Berat Badan hingga 8 Kilogram

Seleb
Sengaja Kalah Games di Fancon Jakarta, Lucas Ketagihan Dance Bareng Penggemar

Sengaja Kalah Games di Fancon Jakarta, Lucas Ketagihan Dance Bareng Penggemar

K-Wave
Lucas Eks NCT Beberkan Makanan Indonesia Kesukaannya, Mulai dari Piscok hingga Nasi Padang

Lucas Eks NCT Beberkan Makanan Indonesia Kesukaannya, Mulai dari Piscok hingga Nasi Padang

K-Wave
Kata Sutradara Anggy Umbara soal Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari

Kata Sutradara Anggy Umbara soal Kontroversi Film Vina: Sebelum 7 Hari

Film
Awali Fancon di Jakarta, Lucas Eks NCT Sapa Penggemar Pakai Bahasa Indonesia

Awali Fancon di Jakarta, Lucas Eks NCT Sapa Penggemar Pakai Bahasa Indonesia

K-Wave
Beri Ucapan Selamat untuk Rizky Febian dan Mahalini, Marion Jola: Bucin For The Win

Beri Ucapan Selamat untuk Rizky Febian dan Mahalini, Marion Jola: Bucin For The Win

Seleb
Epy Kusnandar Ditangkap Kasus Narkoba, Istri: Maki-makilah Kami Sesuka Hati Kalian Sampai Puas

Epy Kusnandar Ditangkap Kasus Narkoba, Istri: Maki-makilah Kami Sesuka Hati Kalian Sampai Puas

Seleb
Cerita di Balik Cincin Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Cerita di Balik Cincin Pernikahan Mahalini dan Rizky Febian

Seleb
Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Natasha Rizky Akui Banyak tolak Tawaran Main Film dan Sinetron

Seleb
Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Leon Dozan Ungkap Kronologi Betharia Sonata Terserang Stroke Saat Acara Ultah Nia Daniaty

Seleb
Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Resepsi Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini, Ada Jokowi hingga Para Jebolan Indonesian Idol

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com