Keluar dari Zona Nyaman, Reza Arap Kini Mulai Berakting

JAKARTA, KOMPAS.com - Disjoki Reza Arap kini mulai comeback ke dunia seni peran lewat Kupu Kupu Kertas setelah tujuh tahun tak ambil tawaran main film.

Terakhir, Reza Arap main di film Modus yang dirilis pada 2016. Modus adalah debut ia akting, tetapi sejak saat itu Reza Arap tak pernah lagi muncul dalam film.

Kini, Reza kembali berakting di Kupu Kupu Kertas memerankan karakter antagonis bernama Muso. Reza mengatakan, kembali berakting membuatnya keluar dari zona nyamannya selama ini.

Baca juga: Demi Film Kupu Kupu Kertas, Reza Arap Tolak Banyak Kerjaan Lain

"Ya iya (main film ini keluar dari zona nyaman) kan gue dari digital, gue tuh masuk sini ‘aduh gue enggak kenal siapa-siapa." Pas diajak foto sama kru kan ya udah iya-iya aja, kesulitan terbesar gue paling itu karena enggak kenal siapa-siapa," ujar Reza Arap di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

Reza mengatakan, ini adalah pengalaman baru yang memang sudah dinantikann. Apalagi dalam film ini karakter Reza punya porsi yang besar.

Mantan suami Wendy Walters ini sudah menjajal banyak hal tetapi untuk main film sebagai antagonis baru kesampaian saat ini. Apalagi main film jadi peran antagonis adalah mimpinya sejak lama.

Baca juga: Ini Karakter Favorit Reza Arap di Attack on Titan

"Ya ini memang baru, dari dulu memang gue pengin coba unlock semua skill di hidup gue," kata Reza.

"Kan musik udah nih, sudah gede kan hahaha sudah jadi juri juga, YouTube sudah malah sudah 12 tahun. Jadi ya ini waktunya coba hal baru," lanjut Reza.

Reza mengatakan, saking antusiasnya main dalam film Kupu Kupu Kertas, ia sudah mulai melatih karakternya sebagai Muso.

"Gue ciptain karakter itu sendiri di kepala gue, di rumah juga gue sudah tipis-tipis ngelakuin apa yang ada di karakter gue ini jadi gue Muso versi gue sendiri," ucap Reza.

Baca juga: Reza Arap Pernah Habiskan Rp 80 Juta untuk Action Figure Naruto

"Gue enggak mau ikutin referensi siapa atau plek-plek darimana, gue berusaha jadi diri sendiri versi Muso," tutur Reza.

Film Kupu Kupu Kertas ini terinpirasi dari peristiwa berdarah G30S PKI yang merenggut 7 pahlawan revolusi, tidak hanya di Jakarta, melainkan juga di Banyuwangi.

Pada tanggal 18 Oktober 1965 di Banyuwangi sebanyak 62 pemuda GP Ansor tewas dalam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok bromocorah yang bernaung di bawah bendera PKI.

Tidak tinggal diam, pemuda Ansor ini melakukan pembalasan dengan nama operasi Gagal Hitam.

Baca juga: Reza Arap Takjub Ada Video Wawancara Hajime Isayama di Attack on Titan: The Final Exhibition

Korban berjatuhan semakin banyak dan tidak dapat dihindari lagi. Peristiwa ini diabadikan dalam sebuah monumen yang dikenal dengan Lubang Buaya Cemetuk Banyuwangi.